Senin, Oktober 27, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Anggota I BPK Berikan Pembekalan Kepada Peserta Pelatihan JFPAP Tahun 2022

SuaraPemerintah.ID – Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I, Nyoman Adhi Suryadnyana, memberikan pembekalan dalam kegiatan sharing session tacit knowledge pada pelatihan Jabatan Fungsional Pemeriksa Ahli Pertama (JFPAP) tahun 2022, di Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN), Jakarta, Senin (22/8).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini, Anggota I BPK menjelaskan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas konstitusinya, pada tanggal 2 November 2020, BPK telah menerbitkan Peraturan BPK Nomor 3 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis (Renstra) BPK Tahun 2020-2024.

- Advertisement -

Renstra BPK tersebut antara lain berisi visi, misi, nilai dasar, tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan, dan strategi yang menjadi pedoman untuk penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi program, kebijakan, dan kegiatan bagi seluruh unit kerja di lingkungan BPK tahun 2020-2024.

Selanjujtnya, Anggota I BPK menyampaikan, nilai-nilai dasar yang menjadi pondasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab BPK, yang harus dipegang teguh oleh seluruh insan BPK adalah independensi, integritas dan profesionalisme. Nilai independensi adalah sikap mental dan penampilan dalam tugas pemeriksaan bebas dari pengaruh gangguan pribadi, ekstern, dan/atau organisasi yang dapat mempengaruhi independensi.

- Advertisement -

“Sedangkan nilai integritas adalah nilai yang mengedepankan sikap yang jujur, objektif, dan tegas dalam menerapkan prinsip, nilai, dan keputusan. Profesionalisme adalah nilai yang dikembangkan dengan menerapkan prinsip kehatihatian, ketelitian, dan kecermatan, serta berpedoman kepada standar yang berlaku,” jelas Anggota I BPK.

Selain itu, Anggota I BPK juga menandaskan bahwa dalam rangka menyongsong era digitalisasi 4.0 dan transformasi digital, BPK sedang mendisain pengembangan Digital Enterprises Architecture (DNA BPK). DNA BPK merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan peta keterkaitan dan keselarasan antara rencana strategis, proses bisnis dan teknologi informasi BPK.

“DNA BPK terdiri dari tujuh arsitektur yaitu, vision architecture, business architecture, data architecture, application architecture, technology architecture, service architecture, dan architecture implementation,” ungkapnya dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Badan Pendiidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara, Suwarni Dyah Setyaningsih, Auditor Utama Keuangan Negara I, Akhsanul Khaq, para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Badiklat PKN dan 1299 peserta yang hadir secara daring.

Implementasi DNA BPK ini nantinya akan memberikan peluang untuk mengevaluasi keselarasan organisasi baik pada tingkat manajerial maupun operasional. Tanggung jawab utama manajemen adalah membangun arsitektur yang akan benar-benar dapat diimplementasikan.

Menutup paparannya, Anggota I BPK berpesan kepada para peserta pelatihan, jika ingin menjadi Aparatur Sipil Negara BPK yang sukses harus konsisten dalam mengimplementasikan nilai dasar BPK, kreatif, inovatif dan ulet serta mempunyai jiwa kepemimpinan.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru