SuaraPemerintah.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh beserta jajarannya di tingkat kabupaten/kota, mulai mengamankan satu per satu pelaku judi online hingga bandar togel di sejumlah wilayah di Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, sejak beberapa hari terakhir Ditreskrimum Polda Aceh telah mengungkap 11 kasus perjudian. Sesuai arahan Kapolri pihaknya bakal memberantas pelaku, bandar, maupun orang yang membekenginya.
“Pasca-arahan Jenderal Sigit (Kapolri), tepatnya medio Agustus 2022 sudah ada 11 kasus judi berhasil diungkap,” kata Winardy, Kamis (25/8).
Namun demikian, Winardy tidak menjelaskan secara rinci rinci 11 kasus yang telah diungkap tersebut, untuk kepentingan pendalaman pengungkapan kasus selanjutnya.
“Polda Aceh memastikan kalau kasus perjudian ini menjadi perhatian khusus kita, mengingat banyaknya keluhan dan keresahan di tengah masyarakat,” ujarnya dikutip dari NTMCPolri.
Dikatakan Winardy, terhitung Januari-Juli 2022 sebelum adanya arahan dari Kapolri, Polda Aceh juga telah menangani 38 kasus perjudian dan sudah diselesaikan atau P21 sebanyak 27 kasus.
“Sebelum arahan Kapolri, Polda Aceh sudah mengungkap sedikitnya 38 kasus perjudian,” tuturnya.
Karena itu, Winardy mengharapkan, adanya peran aktif dari masyarakat untuk melaporkan bila melihat atau mengetahui adanya praktik perjudian di sekitar agar segera ditindak dan diproses.
“Masyarakat yang mengetahui adanya tempat atau praktik perjudian agar tidak takut untuk melaporkannya. Tidak usah takut ada yang membekengi, biar aparat sekalipun akan kita tindak. Itu sudah menjadi atensi Kapolri,” ucapnya.
Sementara itu di Kabupaten Aceh Tengah, polisi telah menangkap agen (bandar) chip Domino berinisial S (45) di Desa Jeget Ayu, Kecamatan Jagong Jeget. Dari tangannya, petugas menyita satu unit hp yang di dalamnya terdapat akun resmi berisi chip higgs domino sebanyak 42.9 B (istilah dan satuan chip higgs domino yang disimpan dalam dua akun).
Akun pertama diberi nama SM-T211 dengan ID 154154176 yang telah menjual chip 29,5 B dengan sisa chip di akun 562 M. Kemudian akun kedua bernama WALLEYE dengan ID 277920300, telah menjual chip 13,4 B dengan sisa chip di akun 514 M.
“Petugas juga menyita uang tunai yang diduga kuat hasil penjualan chip sebanyak Rp 535 ribu,” kata Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim.
Kemudian, sebut Nurochman, pihaknya juga mengamankan seorang bandar judi togel berinisial IR (40) di Kecamatan Silih Nara.
Di tangan IR polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit handphone, satu lembar kartu ATM, 13 repas angka togel, notes berisi angka togel, dan uang tunai taruhan togel Rp 337 ribu.
“Petugas juga mengamankan akun togel online dengan nickname GADUNG123 pada website www.yoktogel176.com yang berisi saldo Rp 730.873 dan akun ERWAN77 pada website www.tototix.cx dengan sisa saldo Rp 7.694,” tuturnya.
Kasus serupa juga diungkap Satreskrim Polres Bener Meriah, petugas menciduk satu orang agen chip Higgs Domino berinisial A (24) warga Kampung Tanjung Pura, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Dari tangannya polisi mengamankan barang bukti berupa 30 B stok chip domino yang akan di jual, satu unit handphone yang dipakai sebagai alat jual beli chip.
“Chip itu per satu B-nya dijual seharga Rp 65.000, dari hasil pemeriksaan pelaku sudah berhasil menjual sebanyak 20 B chip domino,” kata Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto.