Sabtu, Oktober 18, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Polri Tegaskan Tak Ada Rekayasa Dalam Autopsi Jenazah Brigadir Yoshua

SuaraPemerintah.ID – Polri menegaskan tidak ada rekayasa dalam proses autopsi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Hasilnya pun bakal dibeberkan dalam waktu dekat.

“Tidak ada rekayasa autopsi,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (9/8) malam.

- Advertisement -

Autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua telah rampung dilakukan pada 27 Juli 2022. Hanya saja, hasilnya baru keluar 4-8 minggu setelah autopsi dilakukan.

Dedi menyebut hasil autopsi ulang itu bakal dibeberkan dalam waktu dekat oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

- Advertisement -

“Nanti dari Perhimpunan Kedokteran Forensik dalam waktu dekat akan mengumumkan hasil dari autopsi yang kedua atau telah kita laksanakan ekshumasi yang kemarin,” jelas dia.

Jenazah Brigadir Yosua sebelumnya diautopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Jambi. Autopsi ulang itu dilakukan dokter forensik independen.

Permintaan autopsi ulang ini disampaikan pihak keluarga, lantaran menilai ada kejanggalan dalam tewasnya Brigadir Yosua.

Dalam kasus ini juga, Polri telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka ialah Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka RR alias Ricky Rizal, KM alias Kuwat serta Irjen Pol Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo disebut telah memerintah Bharada E untuk melakukan penembakan terhadap Yosua. Dia juga meskenario peristiwa tersebut seolah-olah terjadi baku tembak.

Sementara, Bripka Ricky dan Kuwat turut serta menyaksikan dan membantu peristiwa penembakan tersebut.

Keempat tersangka disangkakan Pasal 340 Subsider Pasal 338 Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru