Kamis, November 13, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pelepasan Ekspor Komoditas Sulawesi Selatan ke Pasar Global

SuaraPemerintah.ID – Pelepasan Ekspor Komoditas Sulawesi Selatan ke Pasar Global yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, dengan tema “Merdeka Dagang Andalan Sulsel, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Kegiatan ini akan dirangkaikan juga dengan penyelenggaraan pasar murah dan launching gerai pengaduan konsumen dalam rangka perlindungan terhadap konsumen di Mall.

- Advertisement -

Ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan II tahun 2022 dibanding dengan triwulan II tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,18 persen.
Dari sisiproduksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,42 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 44,11 persen.

Perekonomian Sulawesi Selatan berdasarkanbesaranprodukdomestikregionalbruto (PDRB) atasdasarhargaberlaku padatriwulan II tahun 2022 mencapai Rp 151,34 triliun danbesaranprodukdomestikregionalbruto (PDRB) atasdasarhargakonstan 2010 mencapai Rp 90,35 triliun.

- Advertisement -

Tumbuhnya perekonomian Sulawesi Selatan ini, tidak terlepas dari meningkatnya pertumbuhan ekspor.

Pada periode Januari-Juli 2022, ekspor Sulawesi Selatanmengalamipertumbuhan yang sangatsignifikanyaitu sebesar57,17 persen, dengan total nilaieksporsebesarUS$ 1,329 Milyar atau setara dengan Rp. 19,417 Triliun dengan Total Volume Ekspor sebesar 652,32 ribu Ton.
Neraca Perdagangan Sulawesi Selatan periode yang samajuga mengalami Surplus sebesar US$ 425,04 Juta atausetara dengan Rp. 6,03 Triliun.

Komoditas yang berkontribusi pada ekspor tahun2022, dari sektor pertanianberkontribusi42,92%, sektor industri 9,06% dan sektor tambang 75,54%.

Lima komoditas utama SulawesiSelatan yang dieksporperiodetahun 2022meliputi;Nikel, RumputLaut, Carragenan, Udang Segar dan Kakao Liquor dan sebagian besar di ekspor ke Jepang, China, India, Amerika serikat dan Malaysia.

Saat ini Sulawesi Selatan telah mengekspor sebanyak 161 Komodistas ke beberapa Negara TujuanEkspor, 28 Komoditassektor pertanian, 22 Komoditas SektorPerikanan, 110 KomoditasSektor Industri dan1 Komoditas SektorTambang dan masihbanyakKomoditasPotensiallainnya yang dapatdimanfaatkanuntukdiolahmenjadiprodukeksporunggulan.

Pelepasan Ekspor ini dilaksanakan dengan tujuan Untuk memotivasi dan meningkatkan semangat para pelaku usaha ekspor, instansi terkait, asosiasi, dan stakeholder lainnya dalam upaya memacu pertumbuhan ekspor Sulawesi Selatan.

Kegiatan Pelepasan Ekspor ini, terselenggara atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perdagangan dengan Instansiterkait, Regional 4 PT. Pelindo Makassar, Terminal Petikemas Makassar, Bank Sulselbar, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar, Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Selatan, Balai Besar Karantina Perikanan, Balai Besar Karantina Pertanian, Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia DPW Sulsel, pelakuusaha Ekspor dan pihak-pihakterkait lainnya.

Pada Pelepasan Ekspor hari ini, di ikuti oleh 39 pelaku usaha ekspor,23 komoditas, 20 Negara Tujuan Ekspor dengan Volume Ekspor 61,59 ribu Ton dan Nilai Ekspor US$ 44,43 juta setara dengan Rp. 648,6 milyar,-.

Adapun 39 pelaku usaha yang melakukan ekspor, yaitu CV. Adi Tirta, CV. Anugerah Bahari Mandiri, CV. Guna Bahari Indonesia, CV. Harapan Utama, CV. Prima Indo Tuna, KJUB Puspeta Luwu, Kospermindo, PT. Asnur Anton Jaya, PT. Bantimurung Indah, PT. Biota Laut Ganggang, PT. BogatamaMarinusa, PT. Cahaya Baru Madani, PT. Chen WooFishery, PT. ComextraMajora, Dunia Marine Product, PT. Eastern FlourMills, PT. Global Maju Pratama, PT. Guodong Sulawesi Wood Industries, PT. Hasil Hutan Hijau, PT. HuadiNickel Alloy Indonesia, PT. Kevinindo Anugerah, PT. Mars Symbioscience Indonesia, PT. Maruki Internasional Indonesia, PT. Mega Citra Karya, PT. Mina Timur Indonesia, PT. Mitra Kartika Sejati, PT. Multi Monodon Indonesia, PT. Nirvana Niaga Sejahtera, PT. Olam Indonesia, PT. Papandayan Cocoa Industries, PT. Piala Laut Indonesia, PT. Prima Bahari Inti Lestari, PT. Rahmat Bahari Indonesia, PT. Rika Rayhan Mandiri, PT. Semen Tonasa, PT. SumbergunaMakassarnusa, PT. Tujuh Samudra Jaya, PT. Utama Tri Makmur, PT. YinJing Internasional.

23 komoditas meliputi biji kopi, carragenan, clinker, cocoabeans, cocoaliquor, cumi-cumi, damar, dedak gandum, getah pinus, gurita, ikan tuna, kancing kerang, kayu olahan, kulit ari mete, marmer, mete kupas, minyak mete, nikel, rumput laut, telur ikan terbang, tepung rumput laut, udang olahan, udang segar.

20 negara tujuan, yaitu Inggris, Amerika serikat, Australia, Belanda, Belgium, China, Prancis, Hongkong, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Polandia, Rusia, Selandia Baru, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru