SuaraPemerintah. ID – Perpustakaan Provinsi (Pusprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang bernaung dibawah Dinas Kearsipan dan Perputakaan (DKPUS) Provinsi Babel, Kamis (13/10/2022) melaksanakan Kegiatan Perpustakaan Keliling (Pusling) perdana di Pulau Belitung.
Puslingprov kali pertama di Pulau Belitung menggandeng Pusling Kabupaten Belitung yang diawali dari SMAN 2 Tanjung Pandan itu di pimpin langsung Kepala DKPUS Babel Rakhmadi.
Kehadiran Kepala DKPUS Babel didampingi Tim Pustakawan Provinsi Babel dan Pusling Kabupaten Belitung, disambut Kepala SMAN 2 Tanjung Pandan Sudiyono.
Rakhmadi dihadapan Kepala Sekolah, Guru dan ratusan siswa-siswi SMAN 2 Tanjung Pandan Tujuan ke Belitung ini katanya, kunjungannya ke SMAN 2 Tanjung Pandan Bersama Pusling ini, selain untuk meningkatkan literasi atau gemar membaca siswa, juga untuk mensosialisasikan program nasional yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Kabarnya, kata Rakhmadi depan para siswa-siswi, sudah terbentuk duta dan relawan literasi SMAN 2 Tanjung Pandan.
Untuk karena itu, Rakhmadi mengimbau agar perpustakaan SMAN 2 dikembangkan hingga ekternal lingkungan sekolah.
“Ibu-ibu majelis taklim, PKK, remaja, dan lainnya, ajak ke perpustakaan sekolah, jangan hanya untuk temen-temen sekolah. Program TPBIS semua bisa masuk. Ibu-ibu bisa belajar di perpustakaan, adik-adik santri dari pondok pesantren yang keterbatasan bacaan juga bisa masuk ke perpustakaan sekolah,” ujarnya.
Negara membuka perpustakaan itu, ditegaskan Rakhmadi, semua untuk masyarakatnya. “Saya akan hadir lagi disini (SMAN 2-red) kalau ada launching program TPBIS,” kata Rakhmadi.
Disamping itu, Rakhmadi menyerukan agar siswa-siswi SMAN 2 Tanjung Pandan mulai sekarang membudayakan salam literasi. “Kalau saling ketemu pakai salam literasi. Populerkan dan budayakan salam literasi,” seru Rakhmadi.
Kalau masuk ke perpustakaan, ditambahkannya, biasakan salam literasi. “Saya akan budayakan salam literasi ini ke setiap sekolah yang menjadi wewenang tugas dan pungsi provinsi,” imbuhnya.
Tidak hanya Fokus pada Desa
Menurut Kepala DKPUS Babel Rakhmadi, untuk mengembangka dunia literasi di kalangan pelajar bahwa Program TPBIS tersebut tidak hanya focus pada desa.
Makanya dalam pengembangan program ini melalui Pusling ke sekolah ini, intinya literasi di sekolah harus mampu bersinergi dengan lingkungan sekitar.
“Anak-anak di SMAN 2 ini punya potensi untuk belajar dan berkembang dalam mengembangkan literasi itu sendiri. Buktinya mereka sudah bisa membuat kelompok-kelompok kegiatan, hanya saja belum ditransfer ke lingkungan sekitar. Ini yang harus kita arahkan, bahwa literasi tidak hanya ada di bangku sekolah, tetapi masyarakat di sekitar mereka juga harus terlibat kegiatan literasi yang ada di sekolah,” tegasnya.
Pihaknya akan lebih banyak berkunjung ke sekolah-sekolah, sesuai dengan kewenangan tupoksi yang ada di areal DKPUS Provinsi.
“Mudah-mudahan program pusling ini, semua apa yang diharapkan perkembangan dunia literasi akan membuka cakrawala kita semua, bahwa itu tugas bersama, bersinergi antara kabupaten dengan provinsi,” pungkasnya.
Membantu Kegiatan Siswa
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Tanjung Pandan Sudiyono menyambut baik kedatangan Kepala DKPUS Provinsi Babel beserta rombongan ke SMAN 2 Tanjung Pandan, dan juga diiringi Perpustakaan Keliling Kabupaten Belitung.
Adanya Pusling ini sangat membantu kegiatan anak-anak didik di SMAN 2. Sebab, menurut dia, buku-buku di Perpustakaan SMAN 2 Tanjung Pandan masih terbatas dengan buku-buku paket dan buku-buku pelajaran. Sedangkan buku sifatnya non paket perlu ditambah lagi.
“Ini terbukti anak-anak didik kita antusias menyerbu buku-buku di Pusling ini. Harapan kami ke depan dengan Pusling, kalau ada kerja sama nanti kami akan ada jadwal khusus. Jadi, kami ingin ada hari membaca, apakah seminggu sekali atau sebulan sekali,” harapnya.
Kepala SMAN 2 mengungkapkan, melalui duta literasi dan relawan literasi, ke depan pihaknya akan membuat program salah satunya menyukseskan program nasional yaitu dengan adanya Program TPBIS.
“Melalui duta dan relawan literasi, kami akan buat terobosan baru dengan memberdayakan masyarakat kerjasama dengan dinas, kelompok-kelompok masyarakat untuk memberdayakan perpustakaan sekolah, sehingga literasi dan gemar membaca di Kabupaten Belitung meningkat,” tandasnya.
Isniati, Kepala Perpus SMAN 2 Tanjung Pandan mengatakan, kegiatan pusling ini sangat menginspirasi buat SMAN 2 dalam menerapkan literasi ke depan.
“Ke depan kami harapkan adanya pembinaan dari perpustakaan provinsi terhadap perpustakaan SMAN 2 supaya kami dapat berinovasi tentang perpustakaan dan literasi kepada anak-anak kami maupun masyarakat sekitar sekolah,” tuturnya.
Ucapan syukur pun disampaikan Ramadhian Nuzul L Kasubbag TU Cabdis Wilayah V Belitung dan Beltim. “Saya sangat bersyukur dengan kegiatan pusling ini. Karena semenjak gabung dengan provinsi, terlihat sekolah-sekolah yang ada Belitung mulai bangkit,” sanjung Ramadhian.
“Kami di cabdin berusaha mengaktif semua perpustakaan di sekolah, terutama dibawah cabdin V Belitung dan Belitung Timur,” tutup Ramadhian. (vip).
