SuaraPemerintah.ID –Â Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat merilis perekonomian Jabar berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2022 mencapai Rp 616,18 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 400,35 triliun.
Samiran, Ketua Tim Nerwilis dari BPS Jabar menyebutkan bahwa ekonomi Jabar pada triwulan III-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,17 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Pendidikan Jabar mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,58 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,31 persen.
“Ekonomi Jabar triwulan III-2022 terhadap triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 6,07 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,80 persen,” jelasnya.
Sementara dari sisi pengeluaran, Ekspor Barang dan Jasa cukup berperan dengan tumbuh sebesar 10,66 persen.
Ekonomi Jabar secara kumulatif triwulan III-2022 (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 5,78 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,14 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran Komponen Ekspor Barang dan Jasa masih cukup berperan dengan tumbuh sebesar 13,72 persen .
Sumber laju pertumbuhan (source of growth, SOG) secara (y-on-y) dari sisi lapangan usaha, dengan andil terbesar adalah lapangan usaha industri pengolahan sebesar 2,93 persen.
Adapun dari sisi pengeluaran, komponen Konsumsi Rumah Tangga dengan kontribusi terbesar pada PDRB pengeluaran memberi andil 2,81 persen.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News


.webp)












