Kamis, Oktober 16, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Menko Luhut Groundbreaking Pembangunan Smelter Nikel Terbesar di Dunia

SuaraPemerintah.ID – Menko Marves Luhut B. Pandjaitan melakukan kunjungan kerja proyek HPAL (High Pressure Acid Leaching) di Sorowako, Sulawesi Selatan dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara pada Minggu (27-11-2022).

Menko Luhut menegaskan agar proyek ini memperhatikan kepentingan lingkungan sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia dalam mata rantai nilai energi hijau untuk memasok pasar Indonesia dan dunia dengan memiliki material berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

- Advertisement -

“Kami meminta agar proyek ini menyeimbangkan operasi komersial dengan keberlanjutan. Kita harus terus menjaga lingkungan dalam operasi, melalui praktik pertambangan yang baik dan konservasi,” ujar Menko Luhut saat Groundbreaking proyek HPAL Vale dan Huayou di Pomalaa.

Menko Luhut mengungkapkan, bahwa proyek HPAL terbesar di dunia berada di Indonesia. Selain itu, proyek HPAL ini membentuk suatu ekosistem yang sangat penting terutama untuk Indonesia, khususnya dalam memproduksi baterai lithium sebagai pasokan kendaraan listrik,

- Advertisement -

“orang tidak bisa membuat lithium baterai tanpa HPAL ini,” tuturnya.

Pemerintah Indonesia, khususnya pada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Menko Luhut pada dasarnya selalu mementingkan kesehatan lingkungan. Pemerintah telah berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat, oleh karena itu Indonesia tengah mencoba untuk menggunakan energi terbarukan dan pensiun dini pada PLTU.

“Lingkungan itu sangat penting, karena kami punya komitmen any policy yang keluar dari saya, saya bilang itu adalah untuk the interest of next generation of Indonesia. Tidak ada policy dari saya yang keluar dari saya yang menghancurkan anak cucu saya, anak-anak muda ini,” terangnya.

Dengan begitu, Menko Luhut meminta agar proyek ini dapat memanfaatkan bakat dan keahlian yang berkelanjutan, yaitu perkembangan sumber daya manusia khususnya pada PT Vale dan PT Huayou. Selain itu, seiring pembangunan proyek HPAL ini dapat memperhatikan perkembangan ekonomi masyarakat sekitar serta mendukung usaha kecil dan menengah lokal agar masyarakat Sulawesi dapat tumbuh bersama.

“Proyek ini harus membangun fasilitas pendidikan, sekolah yang baik dan fasilitas kesehatan yang baik untuk masyarakat, dan untuk keluarga pekerja,” tandasnya.

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru