Kamis, November 13, 2025
BerandaBerita HumasWorkshop Pengawasan Kearsipan Eksternal, Rakhmadi: Tanpa Arsipa tak Ada Kehidupan

Workshop Pengawasan Kearsipan Eksternal, Rakhmadi: Tanpa Arsipa tak Ada Kehidupan

SuaraPemerintah.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Babel menggelar Workshop Hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten/Kota Se-Babel.

Kegiatan berlangsung di Hotel Puncak Pangkalpinang, Rabu (30/11/2022) menghadirkan pametari dari DKPUS Babel yakni Kabid Pengelolaan Arsip Daerah Doni Golput dan Pustakawan Mega Ardiana itu dibuka Kepala DKPUS Babel Rakhmadi.

- Advertisement -

Kepala DKPUS Babel Rakhmadi mengucapkan terima kasih kepada utusan DPK Kabupaten/Kota Se-Babel yang bersedia hadir dalam kegiatan Workshop Hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal 2022 ini.

Dikatakan Rakhmadi, meskipun saat ini sarana prasarana termasuk Gedung kantor maupun depo kearsipan Provinsi Babel masih sangat minim, namun tidak mengecilkan peran untuk menata arsip, karena arsip bagian dari kehidupan.

“Arsip tidak boleh dikesampingkan, harus ada didalam benak kita. Tanpa arsip tidak ada kehidupan, catat itu,” tegas Rakhmadi.

Seolah-olah kalau didalam tubuh manusia, dicontohkan Rakhmadi, arsip adalah air. “Pribadi saja butuh arsip. Mau lahir buat arsip, apalagi mati. Terlebih lagi pengelolaan birokrasi pemerintahan. Ketika arsip hilang, bukan hanya dokumen-dokumen saja hilang tapi juga aset,” tandasnya.

“Pengawasan atau audit Kearsipan yang dilakukan oleh Provinsi ke Kabupaten/Kota, semata-mata ingin membuat arsip lebih tercipta, jangan sampai musnah arsip hilang aset,” ungkapnya.

Provinsi dan Kabupaten/Kota, kata Rakhmadi, harus selalu bergandengan, berpatri, dalam menyikapi arsip-arsip yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan ini. “Tugas di bidang arsip ini sangat berat. Hati-hati terhadap arsip, karena di sana ada hukum,” ujar Rakhmadi.

“Saya titip ke DPK Kabupaten/Kota, banyak arsip desa yang tidak didokumenkan. Karena setiap kali pergantian kepala desa, perangkatnya berganti. Ini tolong ditekankan kepada kepala desanya untuk hal ini. Banyak desa arsipnya tidak karuan. Makanya tolong dibantu DPK Kabupaten/Kota,” kata Rakhmadi.

Sementara itu, dalam workshop, selain mendengarkan paparan materi dari para narasumber, juga dilakukan tanya jawab antara peserta dengan narasumber.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER PRAHUM

OPINI PRAHUM