Senin, November 10, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

BUM Desa Ekspor ke Singapura, Mendes PDTT: Kuncinya Jaga Kualitas dan Kuantitas

SuaraPemerintah.ID – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar mengingatkan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas produk BUM Desa agar bisa terus diekspor ke luar negeri.

Peran Supra Desa sangat penting untuk meningkatkan produk desa agar memenuhi standar baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

- Advertisement -

“Kunci keberhasilan ekspor itu produk berkualitas dan kuantitas atau keberlanjutan terus terjaga. Ini selalu saya pesankan jika ingin ekspor terus berjalan,” ujar Mendes PDTT saat panen kentang di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/23).

Kebun kentang ini dikelola oleh Kelompok Tani Laksana Berkah yang jadi menjadi binaan BUM Desa Handal Pulosari.

- Advertisement -

Mendes PDTT mencontohkan Laksana Berkah yang konsisten mengembangkan kentang kemudian digandeng pihak swasta, yaitu Elevarm hingga akhirnya sukses mengekspor kentang ke Singapura.

“Pengalaman kami, warga desa diminta buat apa saja pasti bisa, tapi juga dibutuhkan jaringan dan offtaker,” tutur Mendes PDTT.

Kerja sama dengan pihak lain juga bisa berimbas untuk peningkatan kualitas produk, antara lain pengetahuan mengenai peningakatan kualitas produk hingga proses pengemasan.

Mendes PDTT mengatakan, Kemendes PDTT terus lakukan berbagai strategi untuk percepatan pembangunan ekonomi di desa dengan manfaatkan potensi yang dimiliki.

Di antaranya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan manajerial dengan menggandeng pihak lain seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Asosiasi Akuntansi Indonesia (AAI), dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

“Itu semua kami minta bantuan agar pengelolaan dan akuntabilitas BUM Desa bisa dilakukan sebaik-baiknya yang akan pengaruhi seluruh aktivitas termasuk untuk kepentingan lokal maupun luar negeri,” katanya.

Mendes PDTT menegaskan jika masyarakat desa lebih paham mengenai potensi dan kekayaan alam yang dimilikinya.

“Kami hanya memberikan bantuan peningkatan produk dan jaringan atau offtaker untuk pasar produk itu,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan panen kentang itu yakni Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Bupati Bandung Dadang Supriatna serta pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT.

Selain itu hadir juga Forkompimda Kabupaten Bandung, Camat Pangalengan, para kepala desa dan pendamping desa.

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru