SuaraPemerintah.ID – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Riau, Kamis (9/3/2023) pagi mengunjungi Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kedatangan rombongan Kepala DPK Riau tersebut disambut Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DKPUS Babel Abu Hapas mewakili Kepala DKPUS Babel Rakhmadi.
Turut serta mendampingi Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DKPUS Babel dalam kesempatan itu, Sub Koordinator di dua Bidang Perpustakaan, dan para Pustakawan di DKPUS Babel.
Kepala DPK Riau, Mimi Yuliani mengatakan kunjungan mereka ke DKPUS Babel selain untuk menjalin siturahmi dengan jajaran DKPUS Babel, juga dalam rangka berkoordinasi berkenaan dengan koleksi melayu yang ada di Babel.
“Kami Riau ditunjuk oleh Perpusnas RI sebagai koordinator pengumpulan koleksi-keleksi naskah kuno melayu untuk wilayah Sumatera. Kami berharap melalui kunjungan ini, ada koleksi melayu Babel yang bisa kami bawa ke Riau,” kata Mimi.
Melalui kunjungannya yang pertama kali ke Babel ini, Kepala DPK Riau, Mimi juga berharap, disamping ada koleksi naskah melayu yang dibawa, juga meminta masukan dan strategi berkenaan dengan langkah apa untuk dapat meningkatkan raihan angka akreditasi sekolah.
“Babel kan telah mendapatkan penghargaan sebagai provinsi yang memiliki akreditasi perpustakaan sekolah terbanyak tahun 2022,” ujarnya.
Mimi juga mengucapkan terima kasih kepada DKPUS Babel yang telah menerima dengan sangat bai katas kehadiran mereka di DKPUS. “Saya baru pertam kali mengunjungi Babel. Kami juga berharap jajaran DKPUS Babel bisa datang ke Riau,” harap Mimi.
Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DKPUS Babel Abu Hapas mengungkapkan pihaknya merasa tersanjung karena telah dikunjungi Kepala DPK Riau beserta rombongan.
Dikatakan Abu, berkenaan dengan strtegi peningkatan akreditasi perpustakaan sekolah, ada beberapa upaya yang dilakukan, diantaranya program perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah atau desa yang ada di Kabupaten/Kota di Babel.
“Untuk suksesnya program ini, kami lebih awal melakukan koordinasi dengan instansi atau pihak-pihak terkait seperti Dinas Pendidikan, DKPUS Kabupaten/Kota, Kepala-kepala Sekolah dan Pemerintah Desa,” papar Abu.
Tidak sekadar itu, guna lancar dan suksesnya pelaksanaan program, menurut Abu Hapas, dibutuhkan tim yang solid.
Pustakawan Madya DKPUS Babel Padli menambahkan, berkenaan dengan koleksi naskah kuno atau koleksi naskah melayu, DKPUS Babel baru melakukan penelusuran di akhir tahun 2022 lalu.
Saat ini, disebutkan Padli, baru terkumpul sebanyak 17 koleksi etnis budaya nusantara yang ada di Babel. Jika taka da halangan, kegiatan serupa akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2023 ini.
Dalam kesempatan sama, tim DPK Riau juga bertanya bagaimana dengan anggaran di bidang perpustakaan, termasuk koleksi buku yang dimiliki Perpustakaan Provinsi Babel.
Pertemuan DPK Riau dan DKPUS Babel diakhiri dengan penyerahan buku budaya melayu Babel kepada Kepala DPK Riau, dan saling tukar cinderamata, dilanjutkan dengan kunjungan ke Gedung Layanan Perpustakaan Provinsi yang baru.
