SuaraPemerintah.ID – Bidang Perlindungan dan Penyelamatan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun 2023 ini kembali melaksanakan penyelamatan arsip penggabungan atau pembubaran perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel baik yang digabung maupun dibubarkan.
Untuk tahun ini, Tim Penyelamatan Arsip DKPUS menyasar Biro Ekonomi, Administrasi dan Pembangunan Setda Pemprov Babel.
Kepala DKPUS Babel Rakhmadi mengatakan, saat ini Tim Penyelamatan Arsip DKPUS masih melakukan tugasnya. “Kami menargetkan November 2023, penyelamatan arsip penggabungan atau pembubaran Biro Ekbang Setda Pemprov Babel ini bisa selesai,” kata Rakhmadi kepada media ini, Jumat (11/8/2023).
Dijelaskan Rakhmadi, berkenaan dengan waktu penyelamatan ini, memang dibutuhkan cukup Panjang. Karena ada sejumlah tahapan yang mesti dilalui, diantaranya Pendataan dan Identifikasi Arsip; Penataan dan Pendaftaran Arsip; Verifikasi atau Penilaian Arsip; dan Penyerahan Arsip Statis.
Mengingat ada keterbatasan sumber daya manusia khususnya bidang arsip, termasuk sarana prasaran pendukungnya, makanya ditegaskan Rakhmadi, Tim DKPUS membutuhkan waktu yang cukup untuk penyelamatan arsip di Biro Ekbang ini.
“Di lapangan, yang kita lihat bukan hanya 1 arsip saat sudah digabung saja, tapi arsip-arsip sebelum perangkat daerah itu digabung harus kita lihat, seperti kode per kodenya dipisah mana statis, penilaian hingga muncul berita acara penyerahan arsip ke DKPUS,” jelas Rakhmadi.
Tahun lalu, sebut Rakhmadi, Tim Penyelamatan Arsip DKPUS Babel telah menyelamatkan arsip penggabungan Dinsos PMD Babel. Tahun depan, DKPUS akan melanjutkan penyelamatan ke OPD lain yang digabung atau dibubarkan, diantaranya DLHK, Disparbudkepora Babel, dan Dinas Pertanian.
Rakhmadi berharap agar dokumen-dokumen negara, apalagi yang berkaitan dengan berjalannya pemerintahan tetap harus terarsipkan dan terjaga dengan baik oleh DKPUS.
“Arsip negara ini harus terselamatkan. Jangan sampai ada OPD yang menganggap arsip itu hanya sebagai arsip biasa. Padahal didalamnya memiliki tugas dan tanggung jawab yang suatu saat dibutuhkan oleh pihak-pihak berwenang, kebutuhan rekan-rekan OPD itu sendiri, dan sebagai bahan penelitian para analis-analis yang menulis, serta kepentingan masyarakat lainnya,” ungkap Kepala DKPUS Rakhmadi.
Jadi, ditegaskan Rakhmadi, arsip tidak boleh dibuat sembarangan, apalagi tidak diselamatkan.
Selain arsip OPD Pemprov Babel, DKPUS juga dikatakan Rakhmadi, menyelamatkan arsip pemekaran 4 Kabupaten di Babel, yakni Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Belitung Timur.
Arsip pemekaran wilayah ini, menurut Kepala DKPUS Babel, sangat penting. “Kita akan tahu siapa saja pemimpinnya sejak awal hingga saat ini, penghasilan daerah itu ada dampak tidak terhadap masyarakatnya. Karena tujuan dari pemekaran itu ujungnya untuk menyejahterakan masyarakatnya. Pemekaran daerah itu intinya masyarakat harus maju dan sejahtera,” tutup Rakhmadi.
