SuaraPemerintah.ID – Kepala SMAN 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabarudin menargetkan Perpustakaan SMAN 1 Manggar mampu meraih Juara I Nasional Lomba Perpustakaan tingkat SMA/SMK/MA.
Hal itu diungkapkan Sabarudin, usai melihat langsung Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMAN 70 Jakarta, dan Perpustakaan Daerah Jakarta, dalam kegiatan Studi Komparatif Perpustakaan yang diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (8/8/2023).
Dikatakannya, saat ini SMAN 1 Manggar sudah mempunyai kafe literasi sebagai tempat ngadu ide bagaimana mengembangkan literasi, khususnya literasi bagi siswa di SMAN 1 Manggar.

Kepsek SMAN 1 Manggar bersama Ketua MKKM MA Babel, dan Pustkawan DKPUS Babel saat di Perpustakaan SMAN 70 Jakarta. (foto: ist).
“Untuk itu, Perpustakaan SMAN 1 Manggar akan mengawali target tahun 2024 meraih Juara I Lomba tingkat Provinsi Babel dulu, setelah itu baru target 10 besar tingkat nasional. Kami sudah dapat masukan berharga dari Perpustakaan Provinsi Babel apa-apa yang perlu dipersiapkan ke depan,” ujar Sabarudin kepada media ini.
Oleh karenanya, menurut Sabarudin, studi komparatif yang diprakarsai DKPUS Babel ini langkah epat. Karena ini akan membuka wawasan dan pengalaman.
Jadi, sudut pandang Kepala Sekolah yang selama ini satu arah bisa ke berbagai arah. “Di SMAN 70 Jakarta kita bisa melihat inovasi bagaimana mereka mengembangkan perpustakaan sebagai tempat yang kurang menarik jadi menarik, karena dilengkapi dengan digitalisasi perpustakaan yang menarik,” ujarnya.
Yang jelas untuk membangun perpustakaan bermutu itu seperti apa yang diperlihatkan oleh SMAN 70 Jakarta. “Inikan standarnya kita sudah ada. Jadi, nanti kalau mau mengembangan perpustakaan sekolah jangan dibawah standar, syukur-syukur di atas standar,” kata Sabarudin.
Poin berikutnya yang tidak kalah penting, menurut Sabarudin, sebagai Kepala Sekolah harus punya komitmen yang kuat bukan hanya memantau, tetapi juga mengubah dan mengembangkan bagaimana menjadi perpustakaan sekolah yang didam-idamkan dan diidolakan, dan menjadi tempat belajar serta berkreasi para peserta didik.
“Prioritas jangka pendek kita adalah mengubah midset, buat persamaan persepsi antar pihak sekolah, pembina, pengelola perpustakaan, orang tua dan siswa dilibatkan untuk pengembangan perpustakaan lebih baik ke depan. Yang paling penting satu ini yaitu mengalokasi anggaran apa saja yang perlu dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan. Langkah terakhir, dikit bicara, namun eksekusi,” tegas Sabarudin.
Sementara itu, Kepala DKPUS Babel Rakhmadi berharap kepada Kepala SMA/SMK/MA Apa yang dilakukan SMAN 70 bisa dibawa dan diimplementasikan ke daerah Bangka Belitung.
“Mudah-mudahan Babel ke depan bisa mengejar prestasi,” harap Rakhmadi usai melihat langsung fasilitas layanan Perpustakaan SMAN 70 Jakarta.