SuaraPemerintah.ID – Gedung Layanan Perpustakaan (GLP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang belum lama diresmikan, kini mulai banyak dikunjungi Masyarakat, termasuk diantaranya para pelajar.
Bahkan puluhan santri MTs Pondok Pesantren Hidayatusalikin, Kota Pangkalpinang Kembali memanfaatkan waktu hampir selama lebih kurang setengah hari belajar di GLP yang berada di Kawasan Perkantor Terpadu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, di Kelurahan Air Itam, Pangkalpinang itu.
Puluhan santri Hidayatussalikin Pangkalpinang dipimpin Guru Pendampingnya, Arman Maulana, tiba sekira Pukul 08.30 Wib di GLP.
Kedatangan mereka diterima sekaligus di bimbing Zulkifli selaku Pustakawan DKPUS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Para santri langsung diarahkan untuk berkeliling GLP dan ke koleksi buku-buku bacaan yang berada di Lantai Dua GLP.
Kala Syafitri, Santri Kelas III MTs Hidayatussalikin Pangkalpinang terlihat senang saat berada di ruang koleksi buku-buku GLP Babel.
Ia mengaku sangat senang bisa diajak belajar ke GLP Babel. “Saya senang bisa Kembali ke GLP ini. Saya berharap bisa memperluas wawasan, menambah ilmu pengetahuan, dan ke depan bisa mengamalkannya di Masyarakat,” ujarnya ke Media ini.
Sanjungan disampaikan Syafitri untuk GLP. Menurutnya, saat ini koleksi buku bacaan di GLP Babel cukup banyak. “Semoga Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini lebih maju ke depannya,” harapnya.
Arman Maulana, Guru Pendamping Santri Hidayatussalikin mengucap syukur bisa berkunjung kedua kalinya di GLP Provinsi Babel ini.
“Harapan kami ke depan sebulan sekali bisa belajar di GLP ini, dan Perpusprov Babel semakin maju, ada penambahan di koleksi buku, seperti pengetahuan alam, sejarah kebudayaan yang harus kita terapkan ke santri kita,” ucapnya.
Sementara Kepala DKPUS Babel Rakhmadi mengapresiasi kunjungan lanjutan santri Hidayatussalikin Pangkalpinang ini.
Rakhmadi mempersilakan Santri Hidayatussalikin termasuk para santri atau pelajar lainnya untuk memanfaatkan keberadaan GLP Babel tersebut.
Sebab, kata Rakhmadi, GLP Babel dibangun memang untuk mencerdaskan dan mnenyejahterakan masyarakat. Jadi, ditegaskannya, silakan Masyarakat termasuk ormas, OKP atau organisasi apapun untuk menggunakan GLP itu.
Untuk lebih longgar dalam penggunaan waktu, Kepala DKPUS Babel Rakhmadi menyanrankan agar Ponpes Hidayatussalikin atau pihak sekolah lainnya membuat perjanjian kerja sama dengan Perpustakaan Provinsi, apa saja hal-hal yang ingin dikerjasamakan.
Misalnya, kata Rakhmadi, berkenaan bedah buku, atau kajian-kajian terhadap buku-buku tertentu yang ada di Perpustakaan Provinsi. Secara tidak langsung, kata dia, guru bisa melihat sembari mengarahkan potensi anak-anak didiknya.
“Mudah-mudahan tahun depan sarana prasarana GLP Babel bertambah lengkap, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi Masyarakat yang berkunjung ke GLP,” ungkap Rakhmadi.






