Senin, November 10, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kemnaker Gelar Rakornas Program Ketenagakerjaan 2024 di Yogyakarta

SuaraPemerintah.ID – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menghadiri Rakornas Program Ketenagakerjaan 2024 di Yogyakarta mengatakan kolaborasi, integrasi dan sinergi merupakan tiga elemen kunci transformasi yang dapat menjadikan program ketenagakerjaan menjadi lebih berdampak, lebih bermanfaat dan lebih bermakna bagi publik.

“Kolaborasi,  integrasi dan sinergi menjadi dasar terwujudnya ekosistem layanan ketenagakerjaan, ” ujar Ida Fauziyah, Senin (29/1/24).

- Advertisement -

Menurut Ida Fauziyah, Rakornas yang menghadirkan seluruh instansi pemerintah bidang ketenagakerjaan ini, merupakan pengejawantahan secara nyata dari upaya percepatan transformasi pembangunan ketenagakerjaan melalui kolaborasi, integrasi dan sinergi.

Ida Fauziyah menambahkan Rakornas Ketenagakerjaan merupakan rakor pertama yang berhasil menyatukan berbagai rakor program yang selama ini terlaksana secara parsial di berbagai unit kerja.

- Advertisement -

“Ini adalah pencapaian yang tak mudah, dan perlu kita kembangkan terus-menerus di tahun mendatang, ” ujarnya

Ida Fauziyah menjelaskan Rakornas Ketenagakerjaan bertema ‘Mempercepat Transformasi Pembangunan Ketenagakerjaan yang inklusif dan Berkelanjutan’ ini mencerminkan upaya Kemnaker mendukung sejumlah sasaran pembangunan nasional tahun 2024.

“Yakni pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, kemiskinan ekstrem (0,1); gini ratio (0,374-0,377); tingkat kemiskinan (6,5-7,5); tingkat pengangguran terbuka (5,0-5,7) dan Indeks Pembangunan Manusia (73,99-74,02), ” kata Ida Fauziyah.

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi  mengatakan tujuan Rakornas Kemnaker 2024 yakni tersampaikannya kebijakan strategis, program dan anggaran pembangunan ketenagakerjaan Tahun 2024 secara jelas.

“Sehingga mendorong peningkatan sinergitas dan komitmen pelaksanaan program antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung kebijakan nasional, ” ujarnya.

Rakornas di Yogyakarta menghadirkan empat provinsi baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan  dan Papua Barat Daya.

“Ini bentuk Kemnaker membangun sinergi di sektor ketenagakerjaaan di provinsi baru, ” kata Anwar Sanusi.

Cek dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru