Selasa, Oktober 7, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pemprov DKI Jakarta Bersiaga Hadapi Banjir Akibat Curah Hujan Ekstrem

SuaraPemerintah.ID – Dini hari pada Jumat (22/3), Jakarta dilanda hujan deras dengan tingkat curah yang cukup tinggi dan berlangsung dalam durasi yang cukup lama. Wilayah Semanan, Jakarta Barat, mencatat curah hujan ekstrem sebesar 212 mm/hari, sementara Pompa Tanjungan, Jakarta Utara, mencatat intensitas hujan sebesar 208 mm/hari. Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengirimkan petugas dan menyiapkan pompa sebagai upaya penanggulangan bencana banjir akibat cuaca ekstrem tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menyatakan bahwa Dinas SDA telah menyiapkan petugas dan sarana prasarana untuk mengatasi banjir, termasuk pompa stasioner dan mobil. Pompa stasioner digunakan untuk memperlancar aliran air di daerah yang mengalami penurunan muka tanah, sementara pompa mobil digunakan untuk mengatasi genangan di lokasi yang sulit dijangkau oleh pompa stasioner.

- Advertisement -

“Saat ini, petugas kami sedang berupaya untuk mengurangi dampak hujan deras yang terjadi sejak dini hari. Kami melakukan berbagai cara dan koordinasi untuk mengantisipasi serta meminimalkan genangan yang mungkin terjadi. Mulai dari pembangunan dan penguatan infrastruktur pengendali banjir, seperti waduk, perkuatan tanggul, sistem polder, dan peningkatan kapasitas drainase kawasan. Dinas SDA DKI Jakarta juga aktif mengoptimalkan operasional sarana dan prasarana, seperti rumah pompa, pintu air, dan peralatan berat lainnya,” kata Ika pada Jumat (22/3).

Berdasarkan data hingga 15 Maret 2024, Dinas SDA DKI Jakarta telah menyiapkan 580 unit pompa stasioner, 557 unit pompa mobil, dan 845 pintu air yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Selain itu, terdapat 254 unit alat berat, 460 unit dump truck, dan pasukan biru sebanyak 4.226 personel yang siap untuk menghadapi dampak musim hujan. Dinas SDA DKI Jakarta juga menjaga kualitas operasional dengan melakukan perawatan rutin pada pompa-pompa tersebut.

- Advertisement -

Ika menjelaskan bahwa infrastruktur pengendali banjir di DKI Jakarta telah dirancang untuk mengatasi curah hujan ekstrem, dengan batasan 150 mm/hari untuk infrastruktur makro dan 100 mm/hari untuk infrastruktur mikro. Oleh karena itu, Dinas SDA DKI Jakarta secara rutin melakukan pengerukan di sungai, waduk, dan saluran untuk mengangkat sedimen sehingga kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air dan meminimalkan terjadinya genangan saat musim hujan.

“Kami selalu siap siaga dan meningkatkan koordinasi dengan semua pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), para Wali Kota, Camat, Lurah, hingga RT/RW, serta stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk mempercepat penanganan banjir dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul,” jelas Ika.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Selain itu, masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi terbaru mengenai wilayah terdampak banjir dan genangan, serta status ketinggian pintu air melalui link https://pantaubanjir.jakarta.go.id, https://poskobanjirdsda.jakarta.go.id, aplikasi JAKI, atau akun Twitter @BPBDJakarta. Juga, mereka dapat menghubungi Center Jakarta Siaga 112 apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru