.webp)
SuaraPemerintah.ID – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengadakan acara peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M di Masjid At Taqwa, Kemhan, Jakarta, pada Kamis (28/3). Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekjen Kemhan, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa peristiwa Nuzulul Quran adalah momen bersejarah yang mengingatkan umat Muslim akan turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada bulan Ramadan dan dikenal sebagai “Lailatul Qadar” atau “Malam Kemuliaan”, yang menandai awal dari misi Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia.
“Sebagai bagian dari Kementerian Pertahanan, kita memiliki tanggung jawab besar dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara. Tanggung jawab ini tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga moral dan spiritual. Al-Qur’an menjadi sumber inspirasi dan pedoman bagi kita dalam melaksanakan tugas ini dengan integritas, keadilan, dan keberanian,” kata Menteri Pertahanan.
“Dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan utama dalam setiap langkah yang kita ambil, kita dapat memastikan bahwa tindakan dan keputusan kita selalu didasarkan pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ajaran Islam,” tambahnya.
Acara peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M mengusung tema “Kita Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman dan Pegangan Hidup dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara bagi Pegawai Kementerian Pertahanan”. Sebagai penceramah, hadir Ust. Munawir Ngacir.
Dalam ceramahnya, Ust. Munawir Ngacir menyampaikan bahwa ada empat golongan orang yang dirindukan oleh surga Allah SWT, yaitu orang yang membaca Al-Quran, orang yang menjaga lisannya, orang yang memberi makan kepada yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadan.
Acara peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Irjen Kemhan RI, DWP Setjen Kemhan, serta pejabat-pejabat dari berbagai tingkatan di Kemhan RI.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News
