Senin, September 22, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Menko Airlangga Paparkan Hasil Pertemuan KTT Khusus ASEAN-Australia dan Update Harga Komoditas Pangan Menjelang Ramadan

SuaraPemerintah.IDDalam menyongsong Bulan Suci Ramadan 1445 H, Pemerintah terus melakukan koordinasi untuk memantau dan menjamin ketersediaan komoditas bahan pangan pokok demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam keterangan pers di Kantor Kemenko Perekonomian pada hari Jumat (8/03), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pembaruan terkait harga pangan, perkembangan pengadaan dan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP), dan situasi produksi beras dalam negeri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras per bulan Maret diperkirakan mencapai 3,51 juta ton.

- Advertisement -

“Kami memantau harga beras Medium sebesar Rp14.310, mengalami sedikit penurunan, sedangkan harga beras Premium mencapai Rp16.420. Sementara itu, harga Daging Sapi adalah Rp135.670, Gula Konsumsi Rp17.740, dan Minyak Goreng Curah Rp15.240,” ujar Menko Airlangga.

Adapun harga pangan yang mengalami kenaikan secara mingguan (week-to-week/WtW) meliputi Daging Ayam Ras sebesar Rp38.150, Telur Ayam Ras Rp31.490, Cabai Rawit Merah Rp63.160, dan Cabai Merah Keriting Rp63.850.

- Advertisement -

Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan sejumlah hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 6 Maret 2024. KTT tersebut diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN-Australia dengan tema “Partnership for the Future” yang bertujuan menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.

“Pada pertemuan tersebut, berbagai inisiatif diumumkan bersama, termasuk kegiatan beasiswa, pendirian ASEAN-Australia Centre, dan ASEAN Green Jobs Forum. ASEAN dan Australia mengadopsi pernyataan visi bersama yang menekankan perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Menko Airlangga.

Dalam rangka mendalami kerja sama antara Australia dan ASEAN, terutama dalam hal Usaha Kecil Menengah (UMKM), digitalisasi, akses pasar, dan transisi energi, Indonesia mengusulkan percepatan transisi energi, transformasi digital, dan peningkatan konektivitas.

Selain itu, dalam pertemuan dengan Menteri Ilmu Pengetahuan dan Industri Australia, Hon. Ed Husic, disepakati untuk memajukan kerja sama dalam sektor mineral penting dan ekosistem Kendaraan Listrik (EV). Langkah ini sejalan dengan penandatanganan MoU Kendaraan Listrik pada tahun 2023.

Kerja sama antara Indonesia dan Australia juga berlanjut di sektor kesehatan dengan pembangunan rumah sakit, klinik, kampus, dan proyek Carbon Capture and Storage (CCS). Australia juga memberikan dukungan kepada Indonesia dalam proses keanggotaan Financial Action Task Force (FATF), proses aksesi Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), perundingan Indonesia-Eropa mengenai Perdagangan dan Investasi (IPEF), dan Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (CP-TPP).

Australia terus mendukung proses aksesi Indonesia ke OECD, dengan Perdana Menteri Australia menyatakan komitmennya untuk mendampingi Indonesia hingga Indonesia diterima sebagai anggota penuh OECD. Sekretaris Jenderal OECD saat ini, Mathias Cormann, juga berasal dari Australia.

Menko Airlangga juga menyampaikan rencana aksesi terhadap roadmap OECD, dengan Pertemuan Tingkat Menteri yang direncanakan pada tanggal 2 hingga 3 Mei di Paris. Pertemuan ini akan membahas berbagai aspek dari proses aksesi OECD yang akan dijalani oleh Indonesia.

Sebelum konferensi pers, Menko Airlangga juga melakukan kunjungan langsung untuk bersantap siang bersama pegawai Kantor Kemenko Perekonomian, termasuk staf pendukung seperti pramubakti, petugas keamanan, dan sopir. Kegiatan ini, yang sudah berlangsung selama satu tahun terakhir, memberikan manfaat sosial dan kesehatan bagi para pegawai.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, staf ahli, staf khusus Kemenko Perekonomian, dan Juru Bicara Kemenko Perekonomian.

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru