SuaraPemerintah.ID – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DKPUS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (26/4/2024) diberikan sosialisasi soal BPJS Ketenagakerjaan bagi Anggota KORPRI.
Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Gedung Layanan Perpustakaan Provinsi Babel di Komplek Perkantoran Terpadu Pemprov Babel itu, disampaikan langsung oleh Amel perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang.
Amel dihadapan ASN DKPUS Babel menjelaskan singkat bahwa sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Anggota KORPRI ini merupakan tindaklanjut dari kerja sama antara Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Babel bersama BPJS Cabang Pangkalpinang belum lama ini.
Dikatakan Amel, dengan kepesertaan para ASN kedalam BPJS Ketenagakerjaan ini, kesejahteraan ASN semakin meningkat. Kenapa begitu? Sebab, dijelaskannya, ASN bersangkutan akan mendapatkan tambahan jaminan, yakni jaminan kecelakaan dan jaminan kematian.
Melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang premi perbulan hanya Rp16.800 ini, kata Amel, maka Ketika si ASN meninggal dunia, maka keluarga atau ahli waris akan mendapatkan santunan (dengan hitungan telah ditentukan), termasuk 2 anaknya akan mendapatkan beasiswa mulai dari TK hingga Perguruan tinggi.
“Untuk beasiswa Pendidikan ini, bagi ASN yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia, maka beasiswa yang diberikan sejak TK hingga Perguruan tinggi diberikan setiap tahun,” terang Amel.
Hanya saja kata Amel, jaminan BPJS bagi Anggota KORPRI tersebut diberikan jika si ASN mengalami kecelakaan atau meninggal dunia saat menjalankan atau mengikuti kegiatan-kegiatan KORPRI.
Dibeberkan Amel, untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi ASN ini tidak ada unsur paksaan. “Bagi ASN yang mau ikut silakan isi formulir bersedia yang telah diberikan ke masing-masing perangkat daerah,” ungkapnya.
Sekretaris DKPUS Babel Yopi Wijaya mewakili Kepala DKPUS Babel yang turut hadir dalam kegiatan itu mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang disampaikan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang ke pegawai DKPUS.
“Ingat! keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan ini tidak dipaksa, namun bagi yang bersedia saja,” tutupnya.
Sosialisasi yang diselingi dengan sesi tanya jawab dan berlangsung lebih kurang 1,5 jam tersebut turut dihadiri perwakilan Sekretariat KORPRI Babel.
