Selasa, Oktober 14, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Penyelarasan RPJPN dan RPJPD oleh Bappenas untuk Penguatan Fondasi Transformasi

SuaraPemerintah.ID – Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, bertujuan untuk menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Tujuan utamanya adalah memperkuat fondasi transformasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Rakorgub juga membahas kemajuan serta tantangan pembangunan daerah, serta mencari solusi strategis untuk masalah mendasar seperti kemiskinan, stunting, serta layanan dan infrastruktur dasar.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menyampaikan bahwa selama beberapa tahun terakhir, Kementerian PPN/Bappenas telah melakukan pertemuan dengan gubernur, dan salah satu permintaan utama dari kepala daerah adalah infrastruktur keras. “Dua hal yang menjadi sorotan dalam pertemuan-pertemuan tersebut adalah pengadaan air bersih hingga air minum serta jalan. Namun, capaian target RPJMN masih jauh dari yang diharapkan, terutama dalam hal jaringan jalan provinsi dan kabupaten/kota,” ungkap Menteri Suharso.

- Advertisement -

Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, pemerintah telah merumuskan 20 Upaya Transformatif Super Prioritas (UTSP) yang menjadi pilar utama dalam transformasi negara menuju kesejahteraan dan kemajuan berkelanjutan. Dengan dukungan penyelarasan antara RPJPN dan RPJPD, langkah-langkah strategis seperti penguatan fondasi transformasi direncanakan untuk mengatasi masalah-masalah mendasar dalam pembangunan, melalui tiga aspek utama yaitu Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, dan Transformasi Tata Kelola.

Transformasi Sosial menjadi fokus utama dalam tahap awal menuju Indonesia Emas 2045, dengan penekanan pada peningkatan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Langkah-langkah konkret yang diambil antara lain percepatan wajib belajar 13 tahun, penanganan stunting, dan peningkatan investasi dalam layanan kesehatan primer. Sementara itu, Transformasi Ekonomi berfokus pada peningkatan alokasi anggaran untuk riset dan teknologi guna mendorong komersialisasi industri, pengembangan industri berbasis Sumber Daya Alam (SDA) unggulan, hilirisasi industri, transisi energi yang adil, serta percepatan transformasi digital. Sedangkan Transformasi Tata Kelola menekankan pada penguatan supremasi hukum, stabilitas, dan kepemimpinan sebagai dasar kemajuan negara. Reformasi dalam sistem penuntutan hukum, perencanaan fiskal, dan ketahanan sosial budaya dianggap sebagai langkah penting dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

- Advertisement -

Rakorgub ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) dari berbagai provinsi seperti Maluku, Papua Pegunungan, Sulawesi Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur. “Mungkin ini adalah Rakorgub terakhir yang diselenggarakan di Jakarta. Kami berharap Rakorgub berikutnya dapat dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara. Di sana juga telah dibangun satu hotel yang dapat menjadi tempat pelaksanaan Rakorgub tahun depan,” tutup Menteri Suharso.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru