Senin, Oktober 13, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Dispar Denpasar Menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata untuk Meningkatkan Kompetensi

SuaraPemerintah.ID – Pemkot Denpasar melalui Dispar telah menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata untuk keenam kalinya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengelola desa wisata, dan dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan, di B Hotel, Denpasar, pada Selasa (11/6). Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi di bidang pariwisata.

Ni Luh Putu Ryastiti, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan yang keenam kalinya diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata untuk mempersiapkan SDM di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebelumnya, telah diadakan berbagai pelatihan seperti Kepemanduan Wisata, Ekonomi Kreatif, Pemandu Wisata Outbound, Tata Kelola Destinasi, Bisnis dan Pemasaran Pariwisata, serta Pengelolaan Destinasi.

- Advertisement -

Pelatihan kali ini berlangsung selama tiga hari di B Hotel Denpasar dengan praktek lapangan di Desa Wisata Kutuh, Kabupaten Badung, pada tanggal 13 Juni 2024. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola desa wisata agar lebih profesional dan berkualitas dalam mengelola destinasi wisata serta memberikan pelayanan yang unggul kepada wisatawan.

Menurut AA Gde Risnawan, pengelolaan desa wisata di Kota Denpasar merupakan prioritas dalam pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri di tengah perkembangan pariwisata global yang pesat meskipun Denpasar adalah daerah perkotaan.

- Advertisement -

Pemerintah berharap agar pelatihan ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan kepada pengelola desa wisata di Denpasar untuk menggali potensi yang dimiliki di daerah mereka masing-masing. Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pengelola desa wisata, pemerintah, akademisi, industri, dan media.

“Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang kepariwisataan yang berkelanjutan. Saya mengajak untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius agar ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar AA Gde Risnawan.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru