Selasa, Oktober 21, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Fashion Show Batik Tulis Lasem, Meriahkan Pasar dan Industri Kreatif

SuaraPemerintah.ID – Fashion Show Batik Tulis Lasem menyemarakkan Kota Pusaka Lasem, Kabupaten Rembang, pada Sabtu malam (29/6/2024). Acara ini tidak hanya memberikan wadah bagi para pelaku usaha batik dan desainer, tetapi juga menghidupkan kembali pasar kreatif di Lasem.

Berbagai sekolah model dan desainer bekerja sama dengan para pengrajin batik untuk memamerkan karya-karya mereka. Model dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, menampilkan karya terbaik mereka di atas catwalk yang tertata apik di hall gedung pasar kreatif Lasem.

- Advertisement -

Para desainer menghadirkan batik tulis Lasem dengan sentuhan yang lebih modern dan kasual. Mereka menunjukkan bahwa batik tulis Lasem tidak hanya cocok untuk acara resmi, tetapi juga dapat digunakan dalam berbagai kesempatan sehari-hari.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop) Rembang, M. Mahfudz, mengungkapkan bahwa Lasem sebagai Kota Pusaka diharapkan bisa menampilkan semua potensi dan sumber dayanya. Fashion show batik tulis ini adalah upaya Pemkab untuk mengangkat produk kerajinan khas Lasem yang kaya akan unsur seni dan sejarah.

- Advertisement -

“Kita tampilkan potensi batik tulis Lasem dan ini juga sekaligus untuk meramaikan pasar kreatif. Kita terus inovasikan, pertahankan, dan kembangkan batik tulis Lasem,” ujarnya.

Mahfudz juga mengucapkan terima kasih kepada Wiwin Winarto, anggota DPRD yang peduli dengan batik tulis dan industri kreatif. Berkat aspirasinya, fashion show di pasar kreatif Lasem bisa terlaksana.

Mahfudz juga memotivasi para desainer untuk terus berkarya, khususnya dengan kain batik tulis Lasem agar semakin diminati oleh berbagai kalangan. Kepada anak-anak dan remaja yang menekuni dunia modeling, Mahfudz berpesan untuk terus belajar karena perkembangan batik tulis nantinya tidak akan jauh dari peragaan busana sebagai sarana promosi.

Hal serupa juga disampaikan oleh Wiwin Winarto, anggota Komisi 4 DPRD Rembang. DPRD bersinergi dengan Pemkab dalam mengembangkan batik tulis Lasem.

“Melalui kegiatan ini, kami mendorong agar bisa dijadikan kegiatan rutin. Sekaligus memberikan kesempatan kepada pemilik batik untuk menampilkan karya yang luar biasa,” ujarnya.

Desainer Jahit Je, Tri Sani, menampilkan 15 karya busana kasual berbahan batik tulis Lasem dengan warna dominan biru. Ia ingin menunjukkan bahwa batik tulis Lasem yang dibuat kasual juga bisa terlihat keren.

“Karya kami ini membawa pesan bahwa batik tulis Lasem tidak hanya untuk acara formal dan orang tua saja. Saya ingin anak-anak muda juga bisa memakai batik, merasa nyaman, percaya diri, dan terlihat keren,” ungkapnya.

Sani berharap acara serupa bisa sering diselenggarakan di Rembang. Ia yakin bahwa dengan semakin banyaknya desainer lokal, event fashion show dapat membuat batik tulis Lasem semakin laris terjual.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru