.webp)
SuaraPemerintah.ID – Untuk mendukung Geopark Jogja menjadi bagian dari Geopark Nasional, Pemerintah Kabupaten Sleman menerima kunjungan tim verifikator Geopark di Garden Space Breksi Prambanan pada Selasa (23/7/2024).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto, menyambut baik kedatangan tim verifikator yang menilai 7 Geosite Jogja di Sleman. Menurutnya, selain potensi alam, Kabupaten Sleman juga memiliki potensi masyarakat yang berkembang dengan baik.
Susmiarto berharap kehadiran Geopark dapat mendukung Sleman sebagai destinasi wisata lengkap, baik wisata alam, buatan, maupun nilai-nilai tradisi yang masih hidup di masyarakat. Dengan demikian, hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sleman.
“Mudah-mudahan setelah ada penilaian, kita bisa mendapatkan nilai terbaik untuk Sleman, menambah nilai komparasi Sleman, dan mendukung daya tarik wisata Sleman, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” jelas Susmiarto.
Ketua Tim Verifikator Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), Rudi Suhendar, menyatakan bahwa potensi Sleman mencerminkan tiga pilar pengelolaan Geopark: edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, kondisi alam Sleman berperan penting dalam mewujudkan Geopark Nasional DIY.
“Kami sudah melihat potensinya. Tinggal mengemas aspek konservasi untuk edukasi pada semua level. Kami berharap mulai dari TK, SD, hingga universitas bisa mengenal geopark itu seperti apa. Tugas pengelola dan instansi terkait adalah mengedukasi,” jelasnya.
Rudi juga menambahkan bahwa pemerintah diharapkan menjadi stimulan pemberdayaan masyarakat. Ia mengimbau pemerintah daerah untuk terus menggali, mengemas, dan mengelola potensi Sleman, sehingga tiga unsur geopark dapat terpenuhi dengan baik.
Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan (PIWP2) Setda DIY, Yudi Ismono, menjelaskan bahwa Pemda DIY mengambil tema Geopark “Keistimewaan Harmoni Gunung Merapi-Gumuk Pasir Parangtritis.”
Yudi menilai Sleman adalah kunci penting dalam keistimewaan DIY, mulai dari Gunung Merapi hingga Pantai Parangtritis. Ia mendukung pengelolaan potensi Sleman untuk manfaat jangka panjang.
“Jika obyek-obyek di Sleman dikelola dengan baik, kita pastikan anak cucu kita akan menikmati potensi ini dengan baik,” terang Yudi.
Ia juga menambahkan bahwa Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, telah mengarahkan tim verifikator Geopark Jogja agar potensi DIY tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi sekitar.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News
