Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Impounding Bendungan Leuwikeris, Percepat Peningkatan Ketahanan Air Provinsi Jawa Barat

SuaraPemerintah.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, telah memulai pengisian awal waduk (impounding) Bendungan Leuwikeris yang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (15/08/2024).

Bendungan Leuwikeris dibangun sebagai bagian dari upaya untuk mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional, serta menjadi bagian dari Program Strategis Nasional di bidang Sumber Daya Air. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pembangunan Bendungan Leuwikeris bertujuan untuk meningkatkan volume tampungan air agar suplai air irigasi ke lahan pertanian tetap stabil, menyediakan air baku, serta mengurangi risiko banjir.

- Advertisement -

“Sungai Citanduy belum memiliki bendungan. Dengan selesainya bendungan ini, kontinuitas suplai air ke sawah dapat terjaga. Selama ini, lahan pertanian sering kali terkena banjir saat musim hujan dan kekurangan air di musim kemarau,” ujar Menteri Basuki.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Elroy Koyari, menyatakan bahwa proses impounding Bendungan Leuwikeris merupakan langkah penting sebelum memasuki tahap operasi bendungan. Proses ini dimulai dengan penutupan pintu pengelak untuk pengisian waduk, menandai bahwa Bendungan Leuwikeris siap untuk diresmikan.

- Advertisement -

“Dimulainya impounding ini membawa BBWS Citanduy semakin dekat dengan pencapaian peningkatan kesejahteraan dan ketahanan air bagi masyarakat. Kami berharap proses pengisian waduk berjalan lancar hingga mencapai kapasitas optimal sehingga segera bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Elroy.

Bendungan Leuwikeris memiliki kapasitas tampungan total sebesar 81,44 juta meter kubik dengan luas genangan 242,90 hektare. Manfaatnya mencakup irigasi seluas 11.216 hektare, yang terbagi ke Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare dan DI Manganti di Cilacap seluas 4.616 hektare. Selain itu, bendungan ini juga akan menjadi sumber air baku dengan kapasitas 845 liter per detik untuk Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, dan Ciamis.

“Selain itu, Bendungan Leuwikeris juga memiliki potensi sebagai pembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 10 megawatt (MW) dan sebagai pengendali banjir. Bendungan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai destinasi pariwisata dan konservasi air tanah,” jelas Elroy.

Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Bendungan Leuwikeris sebesar Rp3,5 triliun. Pembangunan dimulai pada tahun 2016 hingga 2024 dan terbagi dalam tujuh paket pekerjaan, tambah Elroy.

Pembangunan Bendungan Leuwikeris dilaksanakan melalui tujuh paket pekerjaan. Paket I dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) yang meliputi konstruksi tubuh bendungan utama (main dam), temporary cofferdam, dan fasilitas umum. Paket II ditangani oleh PT Waskita Karya-PT Adhi Karya (KSO) untuk pekerjaan galian bangunan pelimpah (spillway).

Paket III dilaksanakan oleh PT Hutama Karya yang mencakup pekerjaan galian terowongan pengelak (tunnel diversion), pembangunan jalan akses, dan Jembatan Citanduy. Paket IV, yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya-PT Hutama Karya-PT Basuki Rahmanta Putra (KSO), meliputi pembetonan spillway, pekerjaan electrical dan hydromechanical, perkerasan jalan akses, serta pembangunan Jembatan Cihapitan.

Paket V ditangani oleh PT Waskita Karya-PT Adhi Karya (KSO), yang mencakup pembetonan terowongan pengelak, penggalian shaft intake, dan pembangunan Jembatan Cikembang. Sementara itu, Paket VI dan VII dikerjakan oleh PP-MARFRI-BAHAGIA BANGUNNUSA KSO yang meliputi lanjutan konstruksi tubuh bendungan utama (main dam) dan intake.

Cek Aetikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru