SuaraPemerintah.ID – Pemkab Kebumen mengalokasikan anggaran subsidi sebesar Rp 9 miliar lebih untuk mendukung lembaga sosial keagamaan di wilayahnya. Hibah ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kepada para penerima Pendopo Kabumian pada Kamis, 5 September 2024.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, para ulama, pimpinan lembaga keagamaan. lembaga/organisasi, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (DPO). Bupati Arif Sugiyanto menjelaskan pemberian subsidi merupakan bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Kebumen terhadap kegiatan sosial dan keagamaan.
“Tahun ini alhamdulillah pemerintah daerah dapat kembali memberikan subsidi kegiatan sosial dan keagamaan yang kami berikan kepada pensiun syariah, tempat ibadah dan organisasi keagamaan, totalnya sebesar Rp 9 miliar,” kata Arif Sugiyanto.
Bupati juga menyampaikan, jumlah dana hibah untuk kegiatan sosial dan keagamaan terus meningkat setiap tahunnya. Kami berharap bantuan ini dapat menunjang berbagai kegiatan organisasi.
“Bantuan tersebut dapat digunakan untuk menunjang kegiatan organisasi,” tambahnya.
Jumlah hibah yang diberikan bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan ukuran organisasi.
Beberapa lembaga penerima hibah tahun ini antara lain:
– PCNU Kebumen: Rp 2 miliar
– Pimpinan Daerah Aisyiyah Kebumen: Rp 800 juta
– MUI Kebumen: Rp 50 juta
– IWAPI Kebumen: Rp 200 juta
– Tempat Ibadah: Rp 20-100 juta
Bupati Arif juga menjelaskan, dana yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan harus menutupi segala sesuatu yang dibutuhkan masyarakat secara merata. Dengan anggaran yang terbatas, pemerintah Kabupaten Kebumen harus melakukan pembangunan secara bertahap.
“Jadi kalau ada yang tanya Pak Bupati kenapa masih ada jalan yang belum dibangun? Ini yang terjadi akhir-akhir ini. Ya saya jawab mohon bersabar karena anggarannya bukan hanya untuk infrastruktur saja,”Katanya.
Arif Sugiyanto menjelaskan, untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di Kebumen dibutuhkan anggaran lebih dari Rp 1 triliun. Dengan keterbatasan anggaran, pembangunan harus dilakukan secara bertahap dan melibatkan berbagai sektor.
“Pembangunan Kebumen tidak hanya sekedar membangun infrastruktur, tapi juga menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,” imbuhnya.
Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Imam Satibi menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati Arif terhadap kegiatan sosial dan keagamaan.
“Beliau Pak Bupati luar biasa, beliau sangat tertarik dengan kegiatan sosial keagamaan di Kebumen. Kami merasakan betapa perlunya bantuan ini untuk menunjang kegiatan organisasi masyarakat. “Manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh lapisan masyarakat bawah,” kata Satibi juga mencatat kemajuan pembangunan di Kebumen secara keseluruhan. Menurut dia, meski anggarannya terbatas, kata Bupati Arif. banyak inovasi dan kemajuan dalam pembangunan Kebumen.
“Dan saya melihat Bupati punya banyak inovasi dan kemajuan dalam pembangunan Kebumen. Meski anggarannya terbatas, dengan silaturahmi yang terjalin, pihaknya punya cara lain untuk bertanya .untuk bantuan dari pusat, bukan untuk menghapus APBD. “Untuk menjadi seorang pemimpin, Anda harus membuat banyak kemajuan,” tutupnya.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News