SuaraPemerintah.ID – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional ke-30, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menyempurnakan persiapan untuk acara akbar ini. Rapat koordinasi yang membahas persiapan MTQ Nasional kembali dilaksanakan pada Selasa (03/09/24).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekprov Kaltim, M Syirajudin.
Sekda Sri Wahyuni menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang erat antara panitia penyelenggara dan Perangkat Daerah (PD). Ia mengingatkan agar semua aspek teknis diperhatikan dengan baik, termasuk jadwal kedatangan dan kepulangan para kafilah dari seluruh Indonesia.
“Kami telah mendapatkan update terkini mengenai jumlah kafilah yang akan hadir. Para kepala perangkat daerah diharapkan untuk terus berkoordinasi dengan koordinator teknis dan Liaison Officer (LO), sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk menyambut dan mendampingi kepala daerah yang terkonfirmasi hadir,” ujar Sekda Sri.
Kepala daerah dari setiap provinsi yang tiba di Kaltim nantinya akan disambut di ruang VVIP Bandara Sepinggan Balikpapan dan APT Pranoto Samarinda. Mereka akan diarahkan untuk mengikuti ramah tamah yang disiapkan oleh LO dari masing-masing PD, serta menjalani seluruh rangkaian kegiatan.
Sekda Sri juga menambahkan bahwa MTQ Nasional ke-30 di Bumi Etam akan melibatkan 12 majelis, 26 golongan, dan 12 venue. Kota Samarinda akan menjadi tuan rumah acara ini, yang akan diikuti oleh kafilah dari 35 provinsi serta 3 provinsi sebagai observer.
Dalam rapat koordinasi tersebut juga hadir sejumlah tokoh paguyuban lintas suku di Kaltim dan Pimpinan Dewan Masjid Indonesia Kaltim. Sekda berharap agar selama kegiatan yang berlangsung dari 6-16 September 2024, kebutuhan tamu dan kafilah, terutama dalam hal ibadah, dapat terpenuhi. Ia juga mengingatkan agar semua masjid di pusat acara dan venue lomba dalam kondisi baik dan nyaman.
“Sebagai tuan rumah, kita harus memastikan semua persiapan untuk acara besar ini berjalan lancar. Penting untuk menciptakan suasana yang mendukung bagi para peserta dan tamu, agar mereka dapat berkompetisi dan beribadah dengan nyaman,” imbuhnya.
MTQ Nasional diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi yang meriah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar daerah dan memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an. Acara ini menjadi momentum penting untuk pengembangan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tanah air. (JR/ADV/Diskominfo Kaltim)
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News