SuaraPemerintah.ID – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meresmikan program bedah kawasan dengan menyerahkan 20 kunci rumah hasil revitalisasi kepada warga terdampak kebakaran di Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/10). Program ini bertujuan untuk memberikan hunian layak bagi para korban yang mengalami kebakaran tahun lalu.
Mengutip liputan6.com, Heru menjelaskan, “Ada sekitar 20 rumah yang terkena kebakaran tahun lalu dan hari ini semua sudah dibangun, direvitalisasi. Barusan tadi kita lihat ada lima rumah hasil revitalisasi terkait dengan penanggulangan TBC.” Ia juga mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) DKI Jakarta yang telah berkontribusi dalam membantu masyarakat.
Dalam sambutannya, Heru meminta warga untuk menjaga dan merawat rumah yang telah diperbaiki serta lingkungan sekitar. Ia menegaskan pentingnya kesadaran akan risiko kebakaran, yang dapat mempengaruhi banyak rumah, bukan hanya satu atau dua.
Heru juga menyampaikan bahwa 68,6 persen kejadian kebakaran di Jakarta disebabkan oleh korsleting listrik. Ia mengimbau agar warga mematuhi standar dari PLN dalam pemasangan listrik di rumah mereka. “Kalau meninggalkan rumah atau menggunakan listrik, semuanya harus sesuai standardisasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, menjelaskan bahwa dari 22 rumah yang menjadi korban kebakaran, 20 rumah direvitalisasi dengan anggaran Rp2,2 miliar. Dua rumah lainnya menolak untuk direvitalisasi. BAZNAS juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Suku Dinas Perumahan dan PLN, dalam program ini.
Penyerahan kunci rumah tersebut dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, dan Ketua BAZNAS DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, menandai langkah konkret dalam memberikan dukungan bagi warga yang terdampak bencana.
