Program Kartu Prakerja: 18,9 Juta Penerima Siap Hadapi Tantangan Pasar Kerja

22

SuaraPemerintah.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa program Kartu Prakerja telah menjangkau 18,9 juta penerima dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia sejak diluncurkan pada 2020. Hal ini disampaikan dalam acara Temu Alumni Prakerja di Gedung Ali Wardhana, Jakarta, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

“Program Kartu Prakerja ini telah memberikan pelatihan kepada masyarakat Indonesia yang jumlahnya mencapai 18,9 juta penerima,” ujar Airlangga. Ia menekankan bahwa program ini merupakan inisiatif besar yang tidak ada lembaga pendidikan manapun yang mampu melakukan pelatihan serupa dalam waktu empat tahun.

Kartu Prakerja ini telah menjangkau berbagai kelompok rentan, termasuk perempuan, anak muda, keluarga miskin, penyandang disabilitas, dan masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Program ini melibatkan lebih dari 540 lembaga pelatihan dengan lebih dari 6.000 jenis pelatihan yang tersedia, baik secara online maupun offline, mencakup keterampilan digital, keterampilan hijau, soft skills, dan hospitality yang sangat relevan dengan dunia kerja.

Airlangga juga menyampaikan bahwa dari 28 persen peserta yang menganggur, 26 persen di antaranya beralih menjadi wirausaha, sementara 2 persen lainnya mendapatkan promosi di tempat kerja. Rata-rata, pendapatan peserta yang berwirausaha meningkat sekitar 10 persen.

Namun, tantangan di depan masih besar, terutama terkait perubahan pasar kerja. Airlangga menegaskan pentingnya pengetahuan yang diperoleh dari Kartu Prakerja untuk menghadapi perubahan tersebut. “Tantangan ke depan adalah berubahnya permintaan, pasar kerja, dan jenis pekerjaan. Generasi muda perlu fleksibilitas untuk menata karir baru dan menghadapi pembukaan pekerjaan di masa depan,” terangnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini