Komitmen memperkuat fondasi ekonomi desa kembali ditegaskan oleh Gubernur Jambi, Al Haris saat menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional dan Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di Kantor Gubernur Bali, Jumat (08/08/25).
Dalam forum strategis yang turut dihadiri sejumlah menteri dan kepala daerah dari seluruh Indonesia, Al Haris tampil sebagai salah satu kepala daerah yang menyampaikan usulan konkret demi memastikan efektivitas operasional koperasi desa.
Bukan sekadar hadir, Al Haris membawa sejumlah masukan teknis dan aplikatif yang menyasar langsung tantangan di lapangan. Salah satunya adalah perlunya modul pelatihan dan buku saku bagi ketua koperasi sebagai panduan praktis dalam mengambil keputusan dan menjalankan tugas. Ia menilai bahwa kelembagaan koperasi desa yang kuat hanya bisa dibentuk melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat akar rumput.
“Kita akan melakukan pelatihan untuk ketua koperasi. Maka kita butuh modul pelatihannya seperti apa, dan lebih dari itu, kami usulkan adanya buku saku yang memuat langkah-langkah teknis agar mereka bisa bertindak cepat dan tepat di lapangan,” ujar Al Haris.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Al Haris juga menekankan pentingnya penguatan struktur operasional koperasi, termasuk strategi penyediaan tenaga pengelola. Ia menyarankan agar tenaga pengelola dapat direkrut dari desa terlebih dahulu, dan jika tidak tersedia, maka bisa dialihkan dari kecamatan dengan penugasan formal yang jelas.
“Kalau tidak tersedia di desa, bisa dari kecamatan, cukup dengan surat tugas agar mereka tidak ragu atau kaku dalam bekerja di koperasi itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Al Haris mengusulkan agar dalam pengelolaan dana koperasi, perlu ada skema cadangan dari dana desa untuk mengantisipasi potensi macet dalam pembayaran. Namun ia menekankan, dana ini bersifat berjaga-jaga dan hanya digunakan bila diperlukan.
“Sebagai mitigasi, 30 persen dana bisa dicadangkan untuk risiko pembiayaan. Tapi kalau koperasi berjalan lancar, dana itu bisa dialihkan untuk keperluan lain,” jelasnya kepada Menteri Desa.
Usulan-usulan Gubernur Jambi ini mendapat sambutan positif dari para menteri yang hadir. Menteri Desa Yandri Susanto menegaskan dukungan total Kementerian Desa terhadap operasionalisasi Koperasi Merah Putih, termasuk melalui pelatihan, pendampingan, dan dukungan akses permodalan.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga menyoroti pentingnya koperasi bersinergi dengan dunia usaha dan memanfaatkan teknologi digital. Ia menyatakan kesiapan kementeriannya dalam mendukung koperasi desa melalui fasilitasi sertifikasi produk dan promosi pada pameran dagang nasional maupun internasional.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News