Jumat, Oktober 17, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Anggaran Perubahan 2025 Prioritaskan Rakyat Kaltim

Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-35 menjadi saksi momen penting bagi masa depan pembangunan Kaltim. Wakil Gubernur Kaltim periode Seno Aji, mewakili Gubernur dalam membacakan sambutan pada penandatanganan kesepakatan atas Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi Kaltim Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Wagub Kaltim Seno Aji menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi antara pemerintah provinsi dan DPRD. “Kami menyambut baik dan menyampaikan terima kasih serta rasa syukur atas proses pembahasan dan evaluasi yang telah dilakukan Dewan,” ujar Seno Aji. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang solid ini menjadi kunci utama dalam merampungkan dokumen anggaran tepat waktu. (12/9)

- Advertisement -

Wagub Kaltim menjelaskan, kesepakatan anggaran ini bukan sekadar urusan teknis, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rancangan Perubahan APBD 2025 akan difokuskan pada sejumlah sektor prioritas.

Pendidikan dan Kesehatan: Peningkatan kualitas layanan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, dan upaya serius dalam pencegahan stunting atau gizi buruk pada anak.

- Advertisement -

Infrastruktur: Pembangunan yang mendukung konektivitas antar daerah, membuka akses, dan menggerakkan ekonomi lokal.

Pertanian: Peningkatan produktivitas untuk ketahanan pangan daerah.

Perlindungan Sosial: Memperkuat program sosial untuk meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan.

Total anggaran yang disepakati mencapai Rp21,74 triliun. Meskipun Pendapatan Daerah mengalami penyesuaian dari Rp20,10 triliun menjadi Rp19,14 triliun, Belanja Daerah justru mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp21,69 triliun.

Peningkatan terbesar terlihat pada Belanja Operasi yang naik sekitar Rp729 miliar, utamanya untuk belanja pegawai serta barang dan jasa. Belanja Modal juga meningkat Rp50 miliar untuk mendukung target pembangunan yang telah diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kami meyakini bahwa proses ini akan menghasilkan program pembangunan yang dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan,” tutup Wagub Kaltim.

Ia berharap, kesepakatan ini dapat mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kaltim. (JR/ADV/Diskominfo Kaltim)

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru