Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pemkab Blitar Benahi Sekolah Rusak, Dapat Kucuran Dana Rp 54 Miliar dari Pemerintah Pusat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat program peningkatan mutu sarana pendidikan dengan melakukan perbaikan dan revitalisasi sekolah di berbagai wilayah. Tak hanya mengandalkan APBD, pemerintah pusat turut menggelontorkan dana revitalisasi sekolah sebesar Rp 47 miliar, sementara dari APBD Kabupaten Blitar dialokasikan sekitar Rp 7,7 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Agus Santosa, menjelaskan bahwa program revitalisasi ini dilaksanakan secara swakelola oleh lembaga pendidikan penerima bantuan, mencakup taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).

- Advertisement -

“Revitalisasi ini merupakan program dari pusat dan anggarannya langsung dikelola oleh lembaga penerima. Totalnya mencapai sekitar Rp 47 miliar melalui anggaran pendapatan dan belanja negara,” ucap Agus.

Menurut Agus, jumlah lembaga penerima bantuan revitalisasi cukup banyak. Untuk jenjang SD, sedikitnya 54 sekolah telah menerima kucuran dana tersebut. Sedangkan SMP mendapat alokasi untuk 12 sekolah, dan TK sekitar 23 lembaga pendidikan.

- Advertisement -

Selain bantuan dari pusat, Pemkab Blitar juga menjalankan program rehabilitasi sekolah melalui APBD tahun 2025 senilai Rp 7,7 miliar. Hingga Oktober 2025, progres serapan anggaran mencapai sekitar 50 persen, dengan beberapa proyek yang telah berjalan hingga 70 persen.

“Untuk rehab sekolah, sebagian kegiatan sudah berjalan hingga 70 persen. Ada juga yang baru mulai pelaksanaan fisiknya pada Oktober ini. Kami ikut melakukan monitoring dan evaluasi, baik program pusat maupun daerah,” Jelasnya.

Agus optimistis seluruh program revitalisasi dan rehabilitasi sekolah dapat selesai sebelum akhir tahun 2025. Ia menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan mutu pendidikan dan kenyamanan proses belajar-mengajar di Kabupaten Blitar.

“Kami optimistis semua bisa selesai sesuai target. Karena baik dari sisi pelaksanaan maupun pengawasan sudah kita siapkan secara maksimal. Tujuan akhirnya tetap pada peningkatan mutu pendidikan. Infrastruktur yang layak akan sangat menunjang kegiatan belajar-mengajar,” tutupnya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru