Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Setahun Kerja Nyata, Kemenimipas Catat Tinta Emas Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Kemenimipas) turut berkontribusi dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui program yang dijalankan di lembaga pemasyarakatan. Ketahanan pangan merupakan penjabaran Asta Cita Presiden yang dituangkan dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Di bawah kepemimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Kemenimipas raih hasil monumental di berbagai hasil panen dalam satu tahun kerja nyata. Catatan gemilang tersebut disampaikan Menteri Agus dalam video bertajuk “MENTERI IMIPAS RI SETAHUN, BERGERAK, BERDAMPAK” yang diunggah di akun media sosial Menteri dan Kemenimipas, Senin (20/10).

- Advertisement -

“Pembinaan warga binaan kini berfokus pada dampak sosial dan ekonomi nyata. Pulau Nusakambangan kini bertransformasi menjadi kawasan ketahanan pangan terpadu, tempat Warga Binaan diberdayakan dalam pertanian, peternakan, perikanan, serta industri produktif lainnya,” tulis Menteri Agus.

Sejak visi ketahanan pangan dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Kemenimipas mengimplementasikan visi tersebut dalam kegiatan produktif di seluruh lapas se-Indonesia. Kemenimipas catat hasil panen padi sebanyak 159.398 kg, jagung sebesar 229.660 kg, ditambah kacang-kacangan, sorgum, dan umbi-umbian di tanah seluas 328,43 hektare.

- Advertisement -

Di bidang perkebunan yang meliputi kelapa, kelapa sawit, dan lada, Kemenimipas memasok hasil panen sebesar 36.520 kg di lahan 45,84 hektare. Di bidang hortikultura, melalui pemanfaatan lahan 94 hektare, Kemenimipas berhasil panen mencapai 289.631 kg. Di bidang peternakan, Kemenimipas telah membudidayakan sapi sebanyak 380 ekor, domba sebanyak 1.165 ekor, ayam pedaging sebanyak 32.950 ekor, dan ayam petelur sebanyak 13.737 ekor. Di bidang perikanan, Kemenimipas sukses membudidayakan ikan sebanyak 674.718 bibit dan udang vaname sebanyak 9.035.000 bibit.

Sejak Kemenimipas berdiri, sebanyak 10.892 warga binaan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan ketahanan pangan. Pemasyarakatan telah memberikan premi sebesar Rp700.153.577 kepada warga binaan sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan kontribusi mereka. Angka tersebut bukan hanya pencapaian finansial, namun juga sebagai simbol keberhasilan dalam menumbuhkan etos kerja, rasa tanggung jawab, dan kemandirian warga binaan.

“Apresiasi berupa premi dan remisi hanyalah sebagian manfaat yang berdampak langsung bagi mereka. Mengembalikan rasa aman masyarakat dan menghapus stigma negatif terhadap Warga Binaan adalah tujuan utamanya,” tulis Menteri Agus.

Melalui kegiatan pertanian, perkebunan, hortikultura, peternakan, dan perikanan, pemasyarakatan tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjalankan fungsi rehabilitasi sosial dan ekonomi bagi warga binaan. Lapas produktif menjadi simbol perubahan bahwa Lembaga ini tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat produksi yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan negara.

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru