Jumat, Oktober 17, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Jokowi dan Jajaran Menteri Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan

SuaraPemerintah.id – Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pratikno, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021). Bendungan ini merupakan salah satu dari 65 bendungan yang telah dibangun dan diselesaikan di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 6 tahun.

Sampai dengan tahun 2021 sebanyak 18 bendungan telah diselesaikan dengan 9 bendungan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi, yaitu bendungan Raknamo, Rotiklot, Tanju-Mila, Teritip, Gondang, Jatigede, Nipah, dan Tukul.

- Advertisement -

“Dengan mengucap Bimsmillahirohmanirrohim Bendungan Tukul di Pacitan Jawa Timur saya resmikan pada hari ini,” kata Joko Widodo melalui siaran langsung kanal YouTube Brio Pres, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Sebanyak 6 bendungan telah dioperasikan, yaitu bendungan Logung, Paya Seunara, Rajui, Bajulmati, Titab dan Sei Gong. Tiga bendungan menyusul untuk diresmikan yaitu bendungan Napun Gete, Tapin, dan Sindangheula.

- Advertisement -

Bendungan Tukul yang diresmikan hari ini, dibangun tahun 2014 dan selesai tahun 2020. Bendungan dengan kapasitas tampungan 8.7 juta m3 ini akan dapat memberi manfaat air baku sebesar 300 liter/detik, irigasi seluas 600 ha dan diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman 2 kali lipat dari produksi semula.

Lebih lanjut, bendungan ini diharapkan dapat menjadi infrastruktur yang penting bagi ketahanan pangan dan ketahanan air serta memberikan dampak positif bagi aspek sosial ekonomi masyarakat.

Jokowi menjelaskan, bahwa proses pembangunan Tukul ini dimulai sejak enam tahun lalu dengan menelan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp916 miliar.

“Bendungan ini memiliki peranan yang sangat penting untuk pengendalian banjir, untuk mengailir sawah air irigasi, dan penyediaan air baku dan di sini kurang lebih 300 liter per detik,” jelasnya.

Menurut orang nomor satu di Indonesia ini, bendungan Tukul dengan kapasitas tampung 8.7 juta meter kubik, bendungan ini bisa memberikan manfaat besar terhadap 600 hektare sawah. Sehingga, bisa meningkatkan indeks pertanaman.

“Yang bisanya satu kali tanam padi dan 1 kali tanam palawija menjadi 2 kali tanam padi dan 1 kali tanam palawija, Insya Allah sudah bisa dilihat dan dilakukan,” katanya.

Jokowi juga berharap dengan adanya Bendungan Tukul di Pacitan ini akan menjadi infrastruktur penting memperkuat ketahanan pangan dan air. Ia minta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dapat memanfaatkan bendungan tersebut dengan sebaik baiknya sehingga memberi nilai tambah bagi daerah.

“Memberikan keuntungan bagi masyarakat, meningkatkan produksi bagi daerah dan memudahkan penyediaan air bersih bagi daerah,” pungkasnya.(red/pen)

 

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru