.webp)
SuaraPemerintah.ID-Kompetisi sepakbola Liga 2 direncanakan bergulir bulan September atau 2 pekan setelah dimulainya Liga 1, 27 Agustus 2021. Untuk mengantisipasi diperbolehkannya penonton, Pemkot Solo mengadakan vaksinasi Covid-19 bagi suporter, khususnya pendukung Persis Solo.
Vaksinasi dilakukan di Gelora Bung Karno hari ini hingga 28 Agustus mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan kegiatan vaksin bagi suporter tersebut merupakan bagian dari percepatan vaksinasi, setelah sebelumnya menyasar pelajar.
“Vaksinasi suporter ini menggunakan vaksin Sinovac. Ini bagian dari percepatan vaksinasi di Solo yang ditargetkan Wali Kota Solo selesai akhir Agustus ini. Sehari ada 1.000 orang yang divaksin,” kata Siti.
Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong menyampaikan apa yang dicita-citakan akhirnya terwujud. Dengan vaksinasi ini pihaknya turut mensukseskan program pemerintah dalam melawan Covid-19.
“Apa yang kami cita-citakan akhirnya bisa terwujud. Ini bukti nyata jika suporter tidak hanya bersorak-sorak di stadion, tapi juga ikut mensukseskan program vaksinasi pemerintah,” katanya.
Ia berharap dengan vaksinasi ini suporter kedepan bisa kembali menyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung di stadion. Meskipun nanti dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga yang melakukan verifikasi siapa saja yang boleh masuk stadion.
“Kita berharap nanti diizinkan untuk melihat langsung di stadion. Mungkin 10 persen, 30 persen, atau bahkan 50 persen kapasitas penonton kita siap,” katanya.
Menurut dia, vaksinasi massal suporter ini merupakan usulan dari Pasoepati ke Manajemen Persis. Kemudian ditindaklanjuti Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Sebagai syaratnya, hanya suporter ber-KTP Solo saja yang diperbolehkan.
“Jumlah Pasoepati KTP Solo yang mengikuti vaksinasi ada 5.000 orang. Sehari ada 1.000 orang suporter yang divaksin Sinovac,” katanya.
Ia mengimbau pada semua anggota Pasoepati Solo untuk ikut vaksinasi semua. Dengan vaksinasi tersebut setidaknya bisa mengikuti jejak suporter Persija Jakarta, Jakmania dan Persib Bandung, Bobotoh.
“Harapannya suporter Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa divaksin semua,” tutupnya.
