SuaraPemerintah.ID – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengapresiasi petani milenial di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto yang sukses menanam cabai. Mereka tidak malu untuk bertani dan mengembangkan usaha pertanian di desa.
Bupati Etik Suryani berkesempatan untuk melakukan panen perdana di lahan cabai Desa Mranggen, Selasa (21/2/23). Bupati menilai, penghasilan dari panen cabai yang cukup menjanjikan diharapkan dapat berdampak kepada masyarakat Sukoharjo.
Terlebih gerakan tanam cabai juga dilakukan di kecamatan lainnya di Sukoharjo. Untuk menanam cabai juga tidak dibutuhkan lahan yang luas. Penanaman bisa dilakukan di pekarangan, pot, polybag, dan media tanam lainnya.
“Harga cabai kan naik turun, jadi saat harga cabai mahal tidak perlu beli karena tinggal petik di halaman. Prinsipnya, kalau kita mau pasti bisa,” ungkapnya, Selasa (21/2/23)
Bupati berharap, untuk menanam cabai, masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan, lahan tidur, dan lahan kosong yang kurang produktif. Ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan cabai yang dipanen ini merupakan penanaman di bulan Agustus oleh petani milenial yang mendapat pendampingan dari dinas.
“Kabupaten Sukoharjo sudah mencanangkan gerakan menanam cabai akhir tahun 2022 lalu. Diharapkan hasilnya bisa menambah pendapatan keluarga sekaligus antisipasi ketiga harga cabai melonjak,” paparnya.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News