Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kementerian PPN/Bappenas Terlibat dalam APFSD ke-11 di Bangkok: Menguatkan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan di Asia-Pasifik

SuaraPemerintah.ID – Kementerian PPN/Bappenas aktif berpartisipasi dalam Asia-Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) ke-11 yang diadakan di Bangkok, Thailand. Acara tersebut, yang diselenggarakan oleh Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Februari 2024. APFSD adalah forum tahunan yang bertujuan untuk mendukung implementasi dan evaluasi progres Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di wilayah Asia-Pasifik.

Tema APFSD tahun ini adalah “Menguatkan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Menghapus Kemiskinan di Tengah Krisis-Krisis Ganda: Pengiriman Solusi Berkelanjutan, Tangguh, dan Inovatif di Asia dan Pasifik.” Tujuan dari APFSD 2024 meliputi tinjauan terhadap kemajuan SDGs, pertukaran pengalaman, memperkuat kerjasama dan kemitraan, serta mendorong aksi dan solusi di tingkat regional untuk mempercepat pencapaian SDGs.

- Advertisement -

Mantan Menteri PPN/Bappenas RI, Armida Salsiah Alisjahbana, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif ESCAP, membuka secara resmi APFSD 2024. Delegasi Indonesia turut serta dalam forum ini, bersama dengan perwakilan dari organisasi PBB, negara anggota PBB, organisasi internasional, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya.

APFSD 2024 fokus pada beberapa target SDGs, termasuk penghapusan kemiskinan, kelaparan, tindakan iklim, perdamaian, keadilan, institusi yang kuat, dan kemitraan untuk mencapai tujuan bersama.

- Advertisement -

Sebagai partisipan aktif, Indonesia mengirimkan delegasinya untuk menghadiri APFSD 2024 di Bangkok. Kementerian PPN/Bappenas, melalui Sekretariat Nasional SDGs, turut serta dalam delegasi ini, dengan Pungkas Bahjuri Ali, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Nasional SDGs, memainkan peran kunci.

Selain itu, perwakilan dari Otorita Ibukota Nusantara (OIKN), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Luar Negeri, dan KBRI Bangkok juga turut serta dalam delegasi Indonesia.

Dalam forum APFSD 2024, Pungkas Bahjuri Ali mempresentasikan gagasan-gagasan Indonesia yang tercantum dalam Pernyataan Negara RI, termasuk tantangan yang dihadapi dalam mencapai Agenda 2030, terutama dampak dari pandemi. Dia juga menyoroti tiga strategi penting yang dilakukan Indonesia untuk mencapai SDGs: mempromosikan kebijakan transformasional yang mendukung pemulihan berkelanjutan, memprioritaskan investasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesempatan kerja bagi generasi muda, serta mendorong pendanaan inovatif.

Pungkas Bahjuri Ali juga menekankan isu-isu mendesak seperti pertumbuhan populasi penduduk usia lanjut dan transisi ke ekonomi hijau dan pekerjaan yang layak. Dalam Pernyataan Negara, Indonesia juga menyoroti pentingnya reformasi sistem multilateral sebagai inti dari Summit Masa Depan untuk memastikan hasil yang efektif dan inklusif.

Summit Masa Depan diharapkan dapat menghasilkan outcome konkret yang berorientasi pada tindakan, mendukung visi dunia yang damai dan sejahtera untuk semua, serta memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi muda untuk berkontribusi pada sektor-sektor produktif di masa depan.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru