Kamis, November 13, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Presiden Prabowo Apresiasi Program Inflasi Pj Gubernur Sumsel

Palembang – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto secara terbuka memberikan apresiasi terhadap program pengendalian inflasi yang dijalankan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, SH, M.S.E. Pujian tersebut disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 yang digelar secara virtual, sekaligus sosialisasi kebijakan Upah Minimum Tahun 2025 oleh Kemendagri, pada Senin (9/12/2024) pagi.

“Langkah yang diambil oleh Provinsi Sumatera Selatan sangat baik, terutama Program Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel. Saya minta untuk diberikan print out langkah-langkah yang telah mereka tempuh. Gerakan serentak ini sangat tepat dan sesuai dengan arah kebijakan besar kita, yaitu gerakan tanam serentak,” ungkap Presiden Prabowo menanggapi paparan singkat dari Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi.

- Advertisement -

Selain memberikan penghargaan atas upaya pengendalian inflasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel, Presiden Prabowo juga memberikan beberapa arahan penting dalam rapat tersebut. Ia menekankan perlunya keterlibatan semua Kementerian, Lembaga, dan pemerintah daerah dalam fokus bersama pada pengendalian inflasi serta peningkatan produksi, dengan penekanan pada swasembada pangan nasional.

“Swasembada pangan harus dipahami secara luas, tidak hanya tingkat nasional, tetapi juga di tingkat kabupaten hingga kecamatan. Ini adalah nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang kita, dimana setiap desa harus memiliki lumbung pangan. Ini adalah strategi besar kita, apakah tercapai dalam waktu cepat atau lambat, itu tergantung pada upaya kita,” jelas Presiden Prabowo.

- Advertisement -

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dalam pemaparannya, menjelaskan bahwa selain berhasil mengendalikan inflasi, Provinsi Sumsel juga mampu menjaga pertumbuhan ekonomi. Untuk pengendalian inflasi, Pemprov Sumsel melaksanakan berbagai langkah melalui Program Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel, yang fokus pada penguatan pasokan dan distribusi bahan pangan.

Beberapa langkah konkret yang dilakukan meliputi Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak di 45 titik yang tersebar di 17 kabupaten/kota, serta perjanjian kerjasama antar daerah penghasil. Selain itu, ada pula Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School dan Office, serta operasi pasar murah serentak yang bersinergi dengan BUMN/BUMD, swasta, perbankan, TNI, dan Polri. Pemprov Sumsel juga menjalin kerjasama dengan Bulog Kanwil Sumsel dan koperasi untuk menyalurkan beras dalam program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan komoditas pangan lainnya.

“Kami juga memantau harga dan stok pangan, serta mendukung penyediaan pangan dengan melibatkan Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya dalam pemanfaatan lahan. Selain itu, kami melakukan peningkatan lahan sawah, sidak pasar, dan pengecekan gudang,” ujar Elen Setiadi.

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa rapat ini tidak hanya membahas perkembangan inflasi daerah, tetapi juga arahan kebijakan Upah Minimum Tahun 2025. Sebelumnya, telah dilakukan rapat terbatas dengan Presiden untuk membahas hal ini, dan diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh kepala daerah sesuai dengan regulasi masing-masing guna menciptakan keseimbangan antara pengusaha dan buruh.

Sekretaris Daerah Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH, juga turut hadir dalam rapat virtual ini melalui sambungan Zoom dari Griya Agung Palembang.(red)

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru