Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menerima kunjungan audiensi dari para siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) II. Kegiatan berlangsung di Ruang Soetomo, Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Marthinus memaparkan strategi nasional yang tengah dan telah dijalankan BNN dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Ia menekankan pentingnya kerja kolaboratif lintas sektor dalam menghadapi kompleksitas permasalahan narkotika di Indonesia.
Sebanyak sembilan siswa Sespimti yang merupakan perwira menengah Polri hadir dalam audiensi ini. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dan institusi lain dalam menangani persoalan narkotika secara menyeluruh. Diskusi juga mencakup tantangan operasional di lapangan, inovasi kebijakan yang tengah dikembangkan, serta program-program rehabilitasi yang digalakkan BNN.
“Kami harus menangani persoalan narkotika dengan pendekatan yang komprehensif dan holistik. Dari pencegahan hingga rehabilitasi, semuanya harus berjalan seiring dan saling melengkapi,” ujar Marthinus.
Kepala BNN juga menyoroti perlunya penanganan terhadap isu-isu luar biasa (extraordinary) seperti narkotika, yang tidak cukup hanya dengan langkah biasa, melainkan membutuhkan strategi luar biasa pula.
Menutup pertemuan, Marthinus menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta. Ia mengajak para calon pemimpin Polri masa depan untuk mengedepankan idealisme, keteladanan, dan integritas dalam menjalankan tugas negara, khususnya di tengah berbagai tantangan global dan krisis kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.
“Saya menitipkan bangsa ini kepada rekan-rekan semua. Jadilah pemimpin yang tidak hanya pragmatis, tetapi juga idealis. Kepemimpinan yang penuh integritas adalah kunci menjaga keutuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap negara,” tuturnya.
Audiensi ini menjadi bagian penting dalam pembelajaran strategis siswa Sespimti Polri, sekaligus memperkuat kolaborasi antara BNN dan Polri dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari narkoba.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News