Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga menggantungkan harapan tinggi agar Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok menggelinding membesar seperti bola salju kebajikan (snowball of goodness).
“Terus bergulir dan membawa keberkahan luar biasa,” kata Kang Giri sapaan Bupati Sugiri Sancoko dalam kegiatan Muhasabah dan Halaqah di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak bersama Ketua Umum Gernas Ayo Mondok, KH Lukman Harist Dimyathi dan Sekretaris Jenderal HM Zahrul Azhar As’ad.
Kang Giri menekankan bahwa tantangan terbesar pesantren sekarang ini bukan semata pada perubahan zaman. Melainkan keberanian untuk jujur mengakui bahwa masih ada persoalan yang perlu perbaikan bersama. Kang Giri berharap kebangkitan pesantren berlangsung secara rasional, intelektual, dan fundamental.
Sementara itu, Ketua Umum Gernas Ayo Mondok, KH Lukman Harist Dimyathi menyampaikan jika pesantren harus berani mengambil sesuatu yang baik tanpa harus membuang tradisi lama yang baik. “Pesantren harus adaptif, tapi tetap menjaga nilai dasar, menjaga tradisi lama yang baik sekaligus mengambil hal baru yang lebih baik,” jelas Gus Lukman seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Ponorogo, Kamis (23/10).
Dia meminta kalangan pesantren mengambil hikmah dari kritik dan ujian yang menerpa belakangan ini. Dan seluruh pesantren di Indonesia perlu memastikan santrinya aman dan nyaman. “Saatnya untuk memperbaiki diri, pesantren harus terdepan dalam hal prasarana, kualitas santri, maupun penguasaan ilmu dan teknologi,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Termas Pacitan itu.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News


.webp)














