Rabu, Oktober 15, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Bersama Walikota Bekasi, Anies Resmikan 2 Flyover Di Bekasi

Suarapemerintah.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan dua jalan layang (flyover) menuju Bantar Gebang, Jumat (31/1), yang berada tepat di simpang Rawa Panjang dan simpang Cipendawa, Jalan Raya Siliwangi, Kota Bekasi.

Didampingi para pejabat dari DKI Jakarta dan Kota Bekasi, peresmian simbolik dilakukan di atas jalan layang Cipendawa. Dengan demikian dua jembatan layang tersebut mulai hari ini sudah bisa digunakan masyarakat Bekasi maupun truk sampah DKI Jakarta menuju TPST Bantar Gebang.

- Advertisement -

Anies mengatakan pembangunan dua jalan layang yang dibangun menggunakan dana hibah DKI Jakarta itu merupakan wujud nyata kedua wilayah saling menopang dalam segala sektor.

“Ini semangat membangun antara Kota Bekasi dengan DKI Jakarta. Ini semangat untuk saling menopang,” kata Anies dikutip Antara.

- Advertisement -

Anies mengatakan Kota Bekasi bukan penyangga Jakarta saja melainkan sebaliknya Jakarta juga penyangga bagi Bekasi, mengingat di antara keduanya memiliki integrasi di hampir semua sektor.

“Kota Bekasi merupakan daerah contoh sinergi dengan Jakarta,” ujar Anies Baswedan.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut penyelesaian dua proyek jalan layang tersebut merupakan dampak hubungan yang baik dan harmonis antara Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta.

“Ini adalah proses perjalanan. Gubernur (DKI Jakarta) meningkatkan status (Bekasi) sebagai kota penyangga, menjadi mitra,” katanya.

Jalan layang Rawa Panjang dan Cipendawa dibangun dengan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di perempatan Rawa Panjang dan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi. Jalan layang itu menghubungkan Jalan Ahmad Yani dengan Jalan Raya Narogong.

Sementara jalan layang Cipendawa akan menghubungkan Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong. Kedua jalan layang iyu menjadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang setiap hari menuju dan kembali dari TPST Bantar Gebang dengan harapan bisa mengurai kemacetan.

Dana Hibah DKI Rp420 Miliar

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menyebut anggaran pembangunan jembatan layang atau Flyover Rawapanjang dan Cipendawa menelan dana Rp420 miliar yang bersumber dari bantuan hibah dana kemitraan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan pembangunan konstruksi kedua flyover itu menelan biaya Rp420 miliar dengan rincian Flyover Rawapanjang sebesar Rp180 miliar dan Cipendawa Rp240 miliar.

“Mulai hari ini dua flyover ini sudah bisa dilintasi masyarakat, dengan harapan titik kemacetan di Bantargebang bisa menurun,” katanya dalam peresmian di atas Flyover Cipendawa.

Menurut dia pembangunan kedua flyover itu telah dimulai sejak tahun 2017. Biaya pembangunan konstruksi maupun pembebasan lahan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan dalam dua tahap.

Tahap satu di tahun 2017 hingga 2018 dan tahap dua di tahun 2019. Flyover Rawapanjang menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong sedangkan Flyover Cipendawa merupakan akses penghubung Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong.

Pembebasan tanah Flyover Cipendawa membutuhkan lahan seluas 13.000 meter persegi sedangkan Rawapanjang 7.000 meter persegi. Dengan peresmian ini diharapkan akan mempermudah arus lalu lintas truk sampah DKI Jakarta menuju TPST Bantargebang.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru