Suarapemerintah.id – Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pagi ini melantik dan mengambil sumpah 88 pejabat fungsional tertentu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. 88 pejabat fungsiunal tersebut terdiri dari 2 analis kebijakan madya, 1 penilik madya, 21 kepala sekolah, 21 guru pertama, 1 pamong belajar pertama, 2 penyuluh sosial pertama, 9 pustakawan terampil, 23 polisi pamong praja terampil, 7 dokter ahli pertama, 1 apoteker ahli pertama.
Usai melantik, Wawali mengungkapkan jika seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini dituntut untuk memiliki kompetensi dan komitmen kebangsaan guna merespon berbagai tantangan di era yang menuntut perubahan secara cepat, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik.
“Birokrasi dituntut dua hal, pertama memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan dan yang kedua memiliki komitmen terhadap kebangsaan dan kenegaraan,” jelasnya di ruang Yudistira komplek Balaikota Yogyakarta, Selasa (29/9/2020).
Menurutnya peningkatan kompetensi diperlukan agar seluruh ASN dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan kualitas yang lebih baik.
“Komitmen kebangsaan perlu diperkuat guna menghindarkan ASN dari paparan paham-paham yang tidak sesuai dengan prinsip ideologi bernegara Indonesia,” katanya.
Ia mengungkapkan keberadaan jabatan fungsional di Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki peran penting sebagai sebuah komponen strategis dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Tak hanya itu, jabatan fungsional juga merupakan elemen penting dalam reformasi birokrasi. Di sisi lain, jabatan fungsional dapat sekaligus menjadi jalan bagi ASN untuk memaksimalkan potensinya,”katanya.
Wawali menghimbau agar seluruh pejabat fungsional dapat mengembangkan karirnya sesuai dengan minat, keahlian, dan keterampilannya dengan baik.
“Sebab hingga saat ini, jabatan fungsional masih dihadapkan sejumlah tantangan, salah satunya masih terdapat penugasan pekerjaan yang tidak sesuai dengan tugas jabatan fungsional. Akibatnya, yang bersangkutan akan kesulitan untuk mendapatkan angka kredit untuk peningkatan kariernya,” jelasnya.