Suara Pemerintah – Walaupun belakangan sering dihujani kritik terkait pilkada, namun nama Presiden Joko Widodo justru harum di dunia internasional. Terbukti dari nama Jokowi yang masuk ke dalam deretan 20 besar tokoh paling dikagumi di dunia.
Jokowi berhasil masuk dalam daftar deretan ‘Tokoh Paling Dikagumi di Dunia’ berdasarkan sebuah survei yang dirilis YouGov pada 25 September 2020 setelah melalui riset sejak bulan Januari-Maret 2020.
Jokowi tercatat masuk ke dalam deretan berada di posisi 20. Hebatnya ini adalah pertama kalinya Jokowi masuk dalam survey tersebut.
Jokowi menjadi wajah baru dalam daftar tersebut bersama juru kampanye lingkungan Greta Thunberg, bintang pop Jennifer Lopez, Beyoncé dan Shakira, aktor Keanu Reeves dan Scarlett Johansson, olahragawan Michael Jordan dan Virat Kohli, serta kepala badan amal India Sudha Murty.
Dari 20 tokoh tersebut, Jokowi bersaing dengan tokoh-tokoh dunia lain yang berasal dari beragam profesi mulai dari pengusaha, politikus hingga olahragawan.
Dalam daftar tersebut, keluarga Obama berhasil menduduki urutan pertama untuk kategori pria dan wanita. Untuk kali pertama, Barrack Obama berhasil menggeser Bill Gates menjadi orang paling dikagumi di dunia.
Sementara di deretan wanita, Michelle Obama tetap mempertahankan posisinya sebagai wanita paling dikagumi di dunia versi survei YouGov ini.
Kemudian ada Angelina Jolie naik satu peringkat sejak tahun lalu ke peringkat kedua, dengan Ratu Elizabeth II juga naik satu peringkat menjadi wanita paling dikagumi ketiga di dunia.
Bill Gates dikabarkan tegelincir satu peringkat akibat dari desas-desus bahwa ia terlibat dalam penyebaran COVID-19. Posisi ke-3 disusul Presiden Cina Xi Jinping setelah sebelumnya menduduki posisi yang sama dari 2015-2017.
Sebagai informasi, studi YouGov tahun ini adalah yang terbesar dengan lebih dari 45.000 orang di 42 negara dan wilayah diwawancarai.
Riset dilakukan dari Januari hingga bulan Maret 2020 dan dilakukan secara online di banyak negara, penetrasi internet rendah hingga sampel hanya dapat dikatakan mewakili populasi online.
Pihak YouGov mengaku telah melakukan wawancara di berbagai negara yang mencakup lebih dari tujuh persepuluh populasi dunia.
Survei ini sendiri dilakukan secara online di banyak negara, baik dengan penetrasi internet rendah hingga sampel yang hanya bisa diwakili oleh populasi secara online.
Walaupun saat ini Jokowi tengah menjadi sorotan karena Pilkada 2020, namun polemik tersebut tidak mempengaruhi hasil survei karena dilakukan jauh-jauh hari sebelum pernyataan presiden tersebut menuai kecaman.
Sebelumnya, melalui juru bicara Fadjroel Rachman, presiden Jokowi mengungkapkan untuk tetap melanjutkan Pilkada serentak Desember mendatang.