Suarapemerintah.id – Pendaftaran peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ditutup pada 30 September 2020. MTQ Nasional XXVIII ini akan berlangsung di Sumatera Barat, 12 – 21 November 2020.
“Pendaftaran MTQ Tingkat Nasional ditutup pada Rabu, 30 September 2020. Tercatat ada 1.969 peserta yang telah mendaftar, termasuk yang berstatus cadangan,” terang Direktur Penerangan Agama Islam Juraidi di Jakarta, Minggu (04/10).
“Mereka mendaftar melalui aplikasi e-MTQ,” lanjutnya.
Menurut Juraidi yang juga Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional, peserta yang sudah mendaftar berasal dari 33 provinsi di Indonesia. Hanya provinsi DI Yogyakarta yang tidak mendaftarkan pesertanya sampai penutupan.
“Kami selanjutnya akan melakukan verifikasi tahap I kurang lebih selama satu minggu. Peserta lolos verifikasi akan diumumkan dan ada masa sanggah selama satu minggu,” tuturnya.
“Habis masa sanggah, dilanjutkan verifikasi tahap II, kemudian dilakukan penetapan peserta MTQ Tingkat Nasional. Penetapan peserta ini rencananya akan dilakukan secara virtual,” sambungnya.
Gelaran Nasional ke-28 ini mengangkat tema “MTQ Mewujudkan SDM yang Unggul, Profesional, dan Qur’ani menuju Indonesia Maju”. Karena diperkirakan masih dalam suasana pandemi, kata Juraidi, gelaran MTQ Nasional akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bahkan sejak keberangkatan peserta dari daerahnya masing-masing.
“Semua kafilah wajib melakukan tes swab. Setiap venue akan dijaga ketat oleh petugas untuk memastikan dipatuhinya protokol covid-19,” tegas Juraidi.
“Kami akan mengantisipasi sejak awal agak tidak ada kerumunan selama penyelenggaraan MTQ Nasional,” tandasnya.