Sabtu, November 2, 2024
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Menkominfo Ajak LPAI Kolaborasi Jaga Ruang Digital Bersih untuk Anak

Suarapemerintah.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate menerima kunjungan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Kominfo mengapresiasi terselenggaranya Kongres Anak Indonesia secara virtual pada 21-23 September 2020. Bahkan Menteri Johnny mengajak LPAI untuk berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital atau Siberkreasi.

Ada beberapa rekomendasi Kongres Anak seperti fasilitasi peran dan minat anak, sosialisasi dan promosi itu nanti bisa berkolaborasi dengan Siberkreasi. Kita menyambut baik ini dan menawarkan kolaborasinya melalui Siberkreasi,” ujarnya dalam pertemuan yang berlangsung di Ops Room Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (19/11/2020).

- Advertisement -

Menurut Menteri Kominfo, kolaborasi antara LPAI dan Siberkreasi penting mengingat aktivitas di ruang digital menjadi kegiatan rutin dan panjang tanpa batas oleh Kementerian Kominfo dalam menjaga ruang digital yang bersih untuk seluruh warga negara, terutama anak-anak.

Tidak sedikit di situ (ruang digital) yang memanfaatkan untuk destkruktif yang luar biasa pada cara berpikir, cara interaksi sosial di lingkungan kelompok sosial, memecah belah dan seterusnya,” jelasnya.

- Advertisement -

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo terus berkomitmen dan secara rutin melakukan pengawasan di ruang digital melalui Tim AIS dibawah Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.

Cyberdrone itu melakukan patroli siber 24 jam sehari, tujuh hari seminggu non stop. Pekerjaan itu begitu beratnya untuk men-takedown barang-barang begini (konten negatif) karena dia jutaan dan harus diselesaikan secara manual,” tandasnya Menteri Johnny.

Menurut Menteri Kominfo, selain upaya pemerintah dalam melakukan perlindungan terhadap anak melalui kebijakan srategis dan berpedoman pada Undang-Undang terkait, peran utama atau pertahanan pertama ada pada orang tua di rumah.

“Itu pertahanan pertama dan pertahanan yang paling efektif, karenanya kami menyentuh itu dari Kominfo melalui Gerakan Nasional Literasi Digital yang melibatkan puluhan juta rakyat dan mengikutsertakan lebih dari 100 lembaga, termasuk lembaga swadaya masyarakat,” ujarnya.

Menteri Kominfo menilai Siberkreasi yang merupakan gerakan masyarakat juga memiliki tujuan yang sama seperti LPAI yang dibawah Kementerian Sosial. Oleh karena itu, Menteri Johnny menaruh perhatian serius pada Siberkreasi,

Saya backup betul itu karena dia melibatkan banyak peranan masyarakat, karena Siberkreasi ini basic skill terkait digital,” ujarnya

Kepada Kak Seto dan jajaran LPAI, Menteri Kominfo kembali menegaskan pentingnya peran pertahanan orang tua dan keluarga dalam perlindungan terhadap anak.

Karena pertahanan keluarga sasarannya di keluarga, sasaran di keluarga efektif melalui apa? Kalau gerakan nasional literasi digital dia langsung ke situ, jadi kolaborasi itu barangkali bisa membantu,” imbuhnya

Dalam pertemuan itu Menteri Kominfo didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail, serta Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedi Permadi.

Sementara itu, Ketua Umum LPAI Kak Seto didampingi Sekjen LPAI Henny Adi Hermanoe, Wakil Kepala Sekretariat Kiki Rizki Fitriani dan Project Manager IISD (Indonesia Institute for Social Development) Artati Haris.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekt@suarapemerintah.id

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,780PelangganBerlangganan

Terbaru