.webp)
Suarapemerintah.id – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Ir. Arief Sudarto Trinugroho, M. T membuka kegiatan bakti sosial yang digelar di Mako Batalyon Marhanlan I Belawan, Kamis (26/11). Bakti sosial ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-75 Marinir.
Pembukaan kegiatan bakti sosial ini dilakukan dalam sebuah upacara. Bertindak sebagai inspektur upacara Pjs Wali Kota Medan. Hadir pembukaan itu Danyon Marhanlan I Belawan, Letkol. Mar. Farick, Kepala Satpol PP Medan, M. Sofyan, dan Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar. Usai memimpin upacara, Arief didampingi Farick pun melakukan peninjauan ke lokasi sunat massal yang merupakan salah satu dari kegiatan bakti sosial itu.
Pjs Wali Kota Medan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke-75 Marinir ini. Bakti sosial, sebut Arief, apa pun bentuk bantuan yang diberikan dan siapa pun yang melaksanakannya, merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kondisi dan fenomena yang terjadi di tengah masyarakat.
Apalagi di dalam situasi pandemi Covid-19 ini, makin banyak masyarakat yang memerlukan uluran tangan. “Bakti sosial ini merupakan perwujudan nyata dari semangat menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia,” ujar Arief.
Pada saat itu, Danyon Marhanlan I Belawan, Letkol. Mar. Farick menyampaikan, selain sunatan massal, kegiatan bakti sosial yang didukung oleh Forum Silaturahmi Lintas Angkatan SMANSA Medan dan YSKI Medan ini, juga diisi dengan donor darah, pengukuran dan pemberian bantuan kaki palsu, kaca mata baca, alat dengar, dan bingkisan.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga atas kehadiran Pjs Wali Kota Medan untuk membuka kegiatan bakti sosial ini. Kami ucapkan terima kasih pula Forum Lintas Silaturahmi SMANSA Medan, Sahabat Marinir, YSKI yang telah mendukung kegiatan ini,” ucapnya.
Kedatangan Arief untuk membuka kegiatan bakti sosial ini memang disambut penuh suka cita oleh para prajurit. Selain dipakaikan jaket dan topi marinir, Arief juga sempat digendong para prajurit.
Sebelum acara pembukaan berakhir Arief juga diminta menuliskan pesan dan kesan di atas sebuah pigura. Dengan sepenuh hati Arief pun menorehkan kalimat : Terus berkarya dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
