Sabtu, Oktober 18, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Luhut B. Pandjaitan: Indonesia Negara Besar, Jangan Sampai Direndahkan!

 

SuaraPemerintah.idMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas mengatakan bahwa negara Indonesia merupakan negara besar. Luhut juga menyampaikan bahwa jangan sampai orang asing menilai Indonesia sebagai negara kecil karena kita memiliki potensi yang kaya, baik dari sumber daya alam maupun ekonomi.

- Advertisement -

Hal tersebut disampaikan Luhut Pandjaitan saat menjadi keynote speech di acara webinar Grand Design Infrastruktur Indonesia (GDII) 2055 pada Kamis, 17/12.

“Saya selalu sampaikan, sebelum bicara yang lain, bicarakan all about Indonesia. Masalahnya kemana saya pergi, orang tidak tahu Indonesia itu negara besar,” kata Luhut.

- Advertisement -

Luhut juga menceritakan betapa besarnya Indonesia saat White House Amerika membandingkan Indonesia dengan Cina.

“Saya bilang, kami negara besar dengan 273 juta penduduk. Indonesia adalah negara archipelago terbesar. Kelas menengah kita ada 55 juta orang dengan pertumbuhan pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen. Dan kami kaya sumber daya alam,” kata Luhut.

Di webinar bertajuk ‘Harnessing Indonesian Maritime Resources for Blue Economy’ tersebut Luhut memaparkan potensi besar yang dimiliki Indonesia, terutama sektor maritim. Bagaimana kekuatan maritim nasional yang ada dieksekusi dengan baik untuk mendongkrak daya saing menjadi pokok pembahasan.

Luhut mengatakan bahwa Indonesia harus offensive dalam mengeksekusi sektor maritim. Luhut menekankan pentingnya action dan eksekusi. Bagaimana peluang serta potensi maritim yang ada, perlu dijelaskan lewat kebijakan yang lebih offensive kepada pihak asing.

“Jangan sampai dianggap negara kita itu kecil,” kata Luhut, “Di 2040 atau 2045 kita bisa jadi empat sampai lima besar ekonomi dunia.”

Beberapa potensi sekaligus kekuatan maritim yang dipaparkan Luhut ialah keberadaan pantai di Indonesia dengan kawasan mangrove nya yang merupakan 75-80% kredit karbon dunia dimana Luhut menegaskan bahwa Indonesia adalah super power carbon credit.

Di seminar lain Luhut juga menyebut Indonesia menjadi negara tujuan investasi nomor empat di dunia.

“Indonesia saat ini menjadi tujuan investasi nomor empat di dunia dan fokus kita ke green economy untuk mengurangi risiko perubahan iklim,” ungkap Luhut.

Menurut Luhut Indonesia juga mempunyai potensi besar untuk menjadi produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Potensi yang besar itu juga telah dilirik oleh banyak investor baik asing maupun dalam negeri.

“Potensi Indonesia sebagai produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sangatlah besar. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa investor asing yang telah menanamkan sahamnya untuk memproduksi KBLBB,” katanya dalam acara Public Launching KBLBB yang digelar di Jakarta, Kamis (17/12).

Saat berbicara di depan para investor Amerika, Luhut memaparkan bahwa Indonesia sangat besar, terdiri dari lebih dari 200 juta penduduk dengan menyumbang nilai lebih dari US$ 1 triliun.

“Ditambah adanya visi presiden untuk 2045 kami ingin Indonesia menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia dan juga dapat menggapai pencapaian secara dramatis untuk kebangkitan penduduk Indonesia di seluruh penjuru negeri,” pungkas Luhut.

Luhut juga tidak memungkiri, meski Indonesia negara besar yang kaya potensi dari segala sumber daya, namun Indonesia masih lemah dalam hal eksekusi.

“Kita masih lambat untuk eksekusi. Kalau planning kita jago. Tapi implementasinya yang masih harus dikelola dengan baik,” ujar Luhut.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru