Suarapemerintah.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar Puncak Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 di Aula Bank Sumut Lantai 10, Jalan Imam Bonjol, Kamis (3/12). Bertemakan Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar, Peringatan Hari Guru Nasional ini diharapkan para guru dapat meningkatkan kualitas dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.
Kemeriahan Puncak Peringatan Hari Guru tahun 2020 tingkat Kota Medan semakin bertambah dengan hadirnya Pjs Wali Kota Medan Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT ditengah para Guru . Dalam acara yang berlangsung khidmat dan tetap mentaati Protokol Kesehatan ini hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan, S.Pd dan Perwakilan Bank Sumut, Ali Akbar Putra dan Kepala Sekolah serta Koordinator Cabang Dinas Pendidikan Kota Medan.
Dalam sambutannya Pjs Wali Kota Medan Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT mengatakan seorang guru merupakan sosok yang menjadi motor pendorong perubahan di Indonesia. Guru memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sifat guru yang pantang menyerah dan senantiasa terus berjuang di tengah segala keterbatasan, diakui telah mampu mendidik generasi bangsa menjadi generasi unggul yang memiliki sifat nasionalisme yang tinggi.
“Tantangan para guru tahun ini memang sangat berbeda dibanding sebelumnya. Tidak pernah tercatat dalam sejarah, bahwa kegiatan belajar mengajar harus dilakukan dari rumah dengan mengandalkan gawai. Para guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar anak didiknya bisa terus mengenyam pendidikan yang terbaik”, kata Pjs Wali Kota.
Dijelaskan Pjs Wali Kota Medan, Para guru juga harus dituntut untuk menyadari bahwa kita saat ini hidup di era revolusi 4.0. Bahkan ada beberapa negara yang mulai menyambut revolusi 5.0. Jadi para guru jangan tertinggal daripada anak didiknya. Apalagi para generasi millenial yang sangat akrab dengan teknologi. Para guru tidak boleh ketinggalan, kita tidak bisa mengajar dengan teknologi yang lama karna zaman semakin berkembang sehingga para guru mau tidak mau harus belajar dan melek teknologi.
Interaksi antara guru dan murid lanjut Arief memang diakui menjadi sedikit terkendala. Perjuangan para guru di era pandemi ini memang sangat luar biasa. Guru dituntut untuk bisa membuat para anak didik tetap belajar dengan antusias dan mampu memotivasi para anak didik untuk bisa menjadi pembelajar mandiri.
“Situasi ini bisa dipandang dari sudut pandang yang positif maupun dari sudut pandang yang negatif. Positifnya, para guru akhirnya dipaksa untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun bahan ajar agar seluruh materi bisa tersampaikan dengan baik dan benar meskipun dibatasi ruang dan jarak,” ungkapnya.
Sementara itu Kadis Pendidikan Adlan, S.Pd mengungkapkan kegiatan ini merupakan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 tingkat Kota Medan. Peringatan yang bertemakan Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar ini juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan pembagian hadiah kepada para guru pemenang lomba yang digelar dalam rangka Hari Guru Nasional.
Dijelaskan Kadis Pendidikan, di masa Pandemi Covid-19 ini para guru tetap bersemangat untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Hal ini dapat dilihat dengan semakin meningkatnya ilmu dan pengetahuan para guru khususnya di bidang Teknologi Informasi, karena para guru diharuskan memahami dan haru mampu untuk menggunakan metode belajar melalui Dalam Jaringan (Daring).
“Meskipun Situasi Pandemi Covid-19, tidak ada halangan untuk berprestasi baik guru maupun Siswa. walaupun melalui Daring Proses belajar mengajar tatap berjalan dengan baik”, kata Adlan .
Selanjutnya Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 tingkat Kota Medan ini diisi dengan penyerahan piagam penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba oleh Pjs Wali Kota Medan didampingi Kadis Pendidikan. Selain itu dalam momentum ini Pjs Wali Kota Medan juga mendapatkan Buku Dari Kadis Pendidikan dan Guru.