Kamis, April 24, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Program KIP Berlanjut, Kemendikbud Targetkan 1 Juta Mahasiswa

SuaraPemerintah.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan untuk melanjutkan Program Indonesia Pintar di tahun 2021. Kemendikbud langsung menargetkan 1 juta mahasiswa bisa menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.

Sementara untuk target KIP sekolah sebanyak 17,9 siswa. KIP kuliah dan sekolah termasuk dalam delapan prioritas Merdeka Belajar 2021.

- Advertisement -

Kemendikbud telah menyusun dan menetapkan 8 prioritas Merdeka Belajar, di antaranya pembiayaan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) baik kuliah dan untuk sekolah.

“KIP kuliah dilanjutkan dan akan dilakukan berbagai pembaruan dan revitalisasi dalam KIP kuliah sehingga bisa benar-benar mendorong pendidikan berkualitas bagi penerus bangsa kita,” kata Mendikbud Nadiem Makarim, dalam keterangannya, Rabu (6/1).

- Advertisement -

“PIP dan KIP sekolah, yang sudah mengalami tahun ini transformasi yang luar biasa. Bisa dirasakan di berbagai macam daerah bahwa kecepatan penerimaan KPI/PIP di berbagai daerah sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata dia lagi.

Sejumlah keunggulan mahasiswa penerima KIP Kuliah antara lain pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, pembebasan biaya kuliah dan bantuan biaya hidup.

Pada tahun lalu, pendaftaran Akun Siswa KIP Kuliah dimulai pada bulan Februari 2020. Untuk itu, bagi siswa yang memenuhi syarat untuk menerima manfaat KIP Kuliah, dapat terus memantau perkembangan pembukaan pendaftaran KIP Kuliah melalui laman resmi.

Untuk informasi lengkap seputar jadwal, syarat dan pendaftaran KIP Kuliah, dapat dilihat pada laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Selain KIP Kuliah, bantuan pembiayaan juga diberikan untuk 17,9 juta siswa melalui KIP Sekolah. KIP Sekolah merupakan pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6-21 tahun).

PIP dapat digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah/kursus, uang saku dan biaya transportasi, biaya praktik tambahan serta biaya uji kompetensi.

Selain itu, program ini juga akan melanjutkan Tunjangan Profesi Guru yang akan menyasar 363.000 guru, Layanan Khusus Pendidikan Masyarakat dan Kebencanaan yang akan menyasar 42.896 sekolah, serta Pembinaan SILN dan Bantuan Pemerintah yang menyasar 13 sekolah dan 2.236 lembaga.

Kemendikbud juga memiliki empat strategi utama di tahun 2021. Di antaranya adalah pembangunan infrastruktur dan teknologi. Hal ini berkaitan dengan prioritas Kemendikbud, yaitu digitalisasi sekolah.

Strategi lain Kemendikbud, yakni penguatan kebijakan, prosedur dan pendanaan, penguatan kepemimpinan, masyarakat dan kebudayaan.

Selain itu, Kemendikbud juga akan menguatkan kurikulum, pedagogik, dan asesmen. Terkait asesmen, akan dilakukan melalui Asesmen Nasional yang dijadwalkan dimulai Maret 2021.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,860PelangganBerlangganan

Terbaru