SuaraPemerintah.id – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Barat dinilai belum efektif. Oleh sebab itu akan disiapkan dan dilakukan program baru yakni penerapan pos pemeriksaan (check point).
Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Oded M Danial menuturkan penerapan check point tesebut baru akan mulai dibahas.
Check point dinilainya bisa sangat ampuh dalam mencegah penyebaran Covid-19, terutamanya membatasi mobilitas warga,
Ia pun berencana memberlakukan buka tutup jalan dan menggencarkan operasi yustisi di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bandung.
“Saya meminta kepada Pak Sekda sebagai ketua harian untuk membahasnya. Kita kaji dulu ya,” kata Oded di Bandung, Senin (1/2).
Pada rakor tersebut, pemerintah pusat melalui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui pelaksanaan PPKM masih belum efektif. Di Jabar, PPKM itu disebut dengan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.
Hal tersebut terlihat dari angka positivity rate Covid-19 dari setiap Kabupaten/Kota yang semakin meningkat, termasuk Kota Bandung.
Berdasarkan evaluasi dari pusat, diketahui positivity rate mengalami kenaikan dikarenakan implementasi aturan PPKM atau PSBB proporsional belum dilaksanakan secara maksimal.