Selasa, April 22, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

5 Inovasi UB Masuk Program Inovasi Indonesia BIC-Kemenristek Di antara 112 Inovasi Indonesia

SuaraPemerintah.id – Program Inovasi Indonesia oleh Bussines Inonvation Center-Kementerian Riset dan Teknologi tahun 2020 meluncurkan 112 Inovasi Indonesia. Tahun 2020 merupakan PPI ke-12 di mana lima karya Inovator Universitas Brawijaya (UB) masuk dalam Business Innovation Center-Kementerian Riset dan Teknologi Program Inovasi Indonesia 2020.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES di Malang, Jawa Timur, Senin mengemukakan lima karya tersebut terpilih dari 412 proposal yang diajukan dari berbagai lembaga, baik perguruan tinggi, badan penelitian milik pemerintah maupun perusahaan swasta.

- Advertisement -

“Jumlah keseluruhan karya yang terpilih sebanyak 112 dan masuk Teknologi Program Inovasi Indonesia 2020,” kata Aulanni’am yang akrab disapa Aul tersebut.

Pemilihan ini didasarkan beberapa tahapan secara online dan klarifikasi dalam penetapan yang berkesempatan mendapatkan mediasi/intermediasi dalam upaya hilirisasi produk inovasi menuju industri.

- Advertisement -

Aul berharap setiap tahun akan lebih banyak karya sivitas akademika UB yang mendapat pengakuan dan bisa digunakan masyarakat, karena UB sudah mempunyai tahapan yang bagus tentang manajemen inovasi dan hilirisasinya.

Program Inovasi Indonesia pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 oleh Bussines Inovation Center-Kementerian Riset dan Teknologi, dan tahun 2020 merupakan tahun ke-12 dengan diluncurkannya 112 Inovasi Indonesia.

Sementara itu, lima karya inovator UB yang terpilih adalah Dr Anang Lastriyanto dengan Technology Four in One pada Pengolahan Madu (Ketahanan Pangan), Sasongko Aji Wibowo, STP melalui Inovasi Peningkatan Jumlah Umbi dengan Teknologi Pengerat Bibit Singkong (Ketahanan Pangan).

Kemudian Prof Dr Aulanni’am, drh., DES, dkk dengan Alat Deteksi Dini Penyakit Tiroid Autoimun Menggunakan Rapid Test TPO dan TSHR untuk Ibu Hamil: Menuju Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing (Teknologi Kesehatan dan Obat-Obatan).

Selain itu, karya Prof. Dr. dr. Djanggan Sargowo, Sp.PD., Sp.JP(K) dan dr. Ardian Rizal, Sp.JP(K) melalui Pengembangan Potensi Polisakarida Peptida dari Ekstrak Miselia Ganoderma lucidum sebagai Upaya Pencegahan Sekunder dan Perbaikan Kualitas Hidup Pasien NSTEMI, STEMI dan Gagal Jantung (Teknologi Kesehatan dan Obat-Obatan).

Selanjutnya, Vian Dedi Pratama dkk dengan Mesin Penetas Telur Penyu Otomatis (Matigator) Rekayasa Jenis Tukik Jantan dan Betina Berbasis Android. (red/pen)

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,860PelangganBerlangganan

Terbaru