SuaraPemerintah.id – Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, mengatakan bergabungnya Bank Mandiri ke SWIFT-GPI semakin mendorong peningkatan volume transaksi remitansi perseroan. Pasalnya, transaksi akan semakin termonitor dan besaran biaya juga semakin transparan.
Bank Mandiri terus memperkuat dan mengoptimalkan lini layanan pengiriman uang internasional atau remitansi dengan menjadi bagian dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication – Global Payment Innovation (SWIFT – GPI).
Hal ini paparkan oleh Panji Irawan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021.
“Sebagai salah satu bank berpredikat GPI Compliant, Bank Mandiri optimis dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi valas internasional, terutama karena akses yang luas pada institusi keuangan global serta jumlah valuta asing yang bisa ditransaksikan,” paparnya.
Panji mencontohkan terkait monitoring transaksi, nasabah dapat mengetahui status transaksi valas, baik incoming ataupun outgoing, secara realtime. Nasabah juga dapat mengetahui informasi mengenai biaya transaksi valas yang dikenakan oleh masing-masing bank yang terlibat dalam proses remitansi secara transparan.